SERPONG, KOMPAS.com - Pergelaran olahraga maupun pertunjukan di tempat-tempat umum di Indonesia, setidaknya hingga 2021 usai, masih dalam suasana pengendalian pandemi Covid-19.
Pemerintah, kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi juga belum memperlonggar aturan-aturan pencegahan sebagaimana dalam kampanye 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air menngalir, dan menjaga jarak) kepada warga masyarakat dengan berbagai cara dan media.
Baca juga: MotoGP Mandalika, Pebalap Terkena Kewajiban Vaksinasi Komplet Covid-19
"Kita semua masih dalam suasana Covid-19," Sonny Harry B Harmadi yang menjadi narasumber diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9 mengenai penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) bersama Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Usman Kansong, Rabu (29/12/2021) di Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Sementara, baik Sonny dan Usman Kansong pada kesempatan itu sepakat bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia tetap mengutamakan bergeraknya perekonomian.
"Kita semua memang belum tahu kapan kondisi ini akan berakhir," tutur Sonny.
Dalam catatannya, pada 2022 nanti, pemerintah masih mencermati kegiatan-kegiatan yang bakal berlangsung dalam skala besar dan melibatkan banyak orang berkumpul.
Indonesia, kata Usman Kansong, memegang keketuaan atau presiden Group of Twenty (G20) per 1 Desember 2021 selama setahun.
Kepercayaan internasional ini membuat Indonesia mendapat tantangan untuk menjadi tuan rumah berbagai kegiatan berkaitan dengan G20.
Menurut Usman Kansong, keberhasilan komunikasi dan informasi untuk segala kegiatan itu menjadi tantangan bagi Kementerian Kominfo.
Liga 2
Sementara itu di bidang olahraga, rencana uji coba kehadiran penonton langsung di stadion pada Liga 2 sepak bola Indonesia baru terwujud satu kali.
Kala itu, Suporter Sriwijaya FC dan Persis Solo hadir pada babak delapan besar Liga 2, Rabu (15/12/2021).
Sekitar 100 orang suporter Persis Solo dan Sriwijaya FC datang ke lokasi laga sekaligus uji coba kehadiran penonton langsung ke di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Para suporter sebelum laga wajib mengikuti tes swab antigen.
Kemudian, selain tetap mengenakan masker, para suporter saling duduk dalam jarak tertentu.
Bangku panjang
Berkenaan dengan kehadiran orang banyak tadi, Sonny membeberkan keterangannya.
Pertama, satgas sudah membuat Panduan Protokol Kesehatan di Fasilitas Publik.
"Fasilitas publik ini mulai dari pasar, mal, tempat pertunjukan, olahraga dan seterusnya sudah kami buat detail," kata Sonny.
Panduan itu, kata Sonny, harus dibuat detail sesuai dengan venue-venue atau lokasi kegiatan.
Secara spesifik, berkenaan dengan protokol kesehatan Covid-19, satgas harus melihat tempat penyelenggaraan kegiatan.
Kemudian, satgas menyiapkan protokol kesehatan secara umum.
Nantinya, satgas memeriksa dan mendetailkan protokol itu.
Sonny mengatakan ada fasilitas umum yang tidak mendukung orang menjaga jarak.
Sonny mengatakan, saat menjawab pertanyaan Kompas.com, di tempat-tempat pertandingan olahraga, masih ada fasilitas kursi panjang.
"Betul, ada yang masih pakai kursi panjang," kata Sonny.
Penggunaan kursi panjang memang memberi peluang orang duduk berdekatan.
"Nah, jadi protokolnya, kursi panjang itu harus dikasih tanda (bagian mana yang diperbolehkan untuk diduduki, bagian mana yang tidak)," ujar Sonny.
Selain tanda, harus ada juga pengawas.
Sonny menambahkan, fasilitas dengan kursi satu untuk satu orang pun harus diberi tanda.
"Banyak yang masih duduk juga di kursi yang diberi tanda jangan duduk," ucap Sonny.
Jadi, tetap harus ada pengawasan di lapangan.
Sonny mencontohkan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 yang berlangsung baik dari segi pelaksanaan protokol kesehatan.
"Sepanjang PON hanya tercatat 86 kasus baru," kata Sonny.
PON XX Papua 2021 berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.
Lokasi penyelenggaraan ada di empat klaster penyelenggara.
Keempatnya adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika.
Jumlah atlet yang berpartisipasi ada 6.442 orang.
Di Bali, lanjut Sonny, pada Indonesia Badminton Festival 2021 tidak ada satu pun kasus Covid-19 selama pelaksanaannya.
"Enggak ada sama sekali," kata Sonny menengaskan.
Pelaksanaan, kata Sonny, mewajibkan semua yang terlibat hingga enam kali tes PCR.
"Semua orang yang di dalam bubble (gelembung) itu enam kali tes PCR," ujar Sonny.
Kemudian, siapa pun yang akan masuk ke lokasi pertandingan bulu tangkis itu, wajib swab antigen.
"Ini yang menarik," kata Sonny.
Satgas, pada Indonesia Badminton Festival 2021 membuat aturan tegas bahwa yang hendak menonton pertandingan-pertandingan.
"Penonton tidak boleh melepas masker sama sekali," ujarnya.
Indonesia Badminton Festival 2021 berlangsung pada 16 November 2021 sampai dengan 5 Desember 2021.
Kegiatan ini menggabungkan tiga kejuaraan sekaligus di satu lokasi yakni di Nusa Dua, Bali.
Seluruh kejuaraan berlangsung dengan sistem gelembung.
Total peserta ada 256 pebulu tangkis dari 26 negara.
Kejuaraan yang pertama adalah Indonesia Masters 2021 Super 750 pada 16-21 November 2021.
Hadiah total Indonesia Masters 2021 adalah 600.000 dollar AS.
Kejuaraan yang kedua adalah Indonesia Open 2021 Super 1000 pada 23-28 November 2021.
Hadiah total untuk Indonesia Open 2021 adalah 850.000 dollar AS.
Kejuaraan yang ketiga adalah BWF World Tour Finals pada 1-5 Desember 2022.
Total hadiah untuk BWF World Tours Final adalah 1,5 juta dollar AS.
Sonny mengatakan bahwa hal paling penting adalah komitmen penyelenggara.
Realisasinya, penyelenggara mesti menyiapkan manual protokol kesehatan yang secara detail mengatur pelaksanaan.
"Manual itu harus disosialisasikan sebelum pelaksanaan, minimal satu minggu," pesan Sonny.
Sosialisasi itu harus membuat atlet, penyelenggara, penonton dan semua yang terlibat sudah tahu detail mengenai protokol kesehatan Covid-19.
Beranjak dari penjelasan Sonny tadi, rencana untuk menghadirkan penonton langsung pada Liga 2, mungkin terealisasi sepenuhnya pada 2022, mesti menjadi perhatian penting penyelenggara.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui pesan Sonny tadi diharapkan banyak orang tak tersandung bangku panjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.