Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shin Tae-yong Tetap Optimistis Tatap Leg 2 Final Piala AFF 2020: Bola Masih Bulat...

Kompas.com - 30/12/2021, 04:15 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Shin Tae-yong menilai peluang timnas Indonesia mengalahkan Thailand dan menjadi juara Piala AFF 2020 masih terbuka meskipun sangat kecil.

Hal itu disampaikan Shin Tae-yong setelah timnas Indonesia kalah telak 0-4 dari Thailand leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021) malam WIB.

Empat gol kemenangan timnas Thailand dicetak oleh Chanathip Songkrasin (2', 52'), Supachok Sarachat (67'), dan Bordin Phala (83').

Agresivitas, entah itu ketika menyerang maupun saat kehilangan bola menjadi kunci kemenangan timnas Thailand.

Tim Gajah Perang, julukan timnas Thailand, tampil sangat mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 67 persen.

Baca juga: Indonesia Kalah 0-4 dari Thailand, Situs Resmi PSSI Diretas

Dominasi itu membuat timnas Thailand mampu melepaskan 19 tembakan ke arah gawang dengan sembilan di antaranya tepat sasaran.

Di sisi lain, timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong mengakhiri pertandingan dengan hanya melepas satu shoot on target.

Kekalahan 0-4 membuat timnas Indonesia wajib menumbangkan Thailand dengan margin minimal empat gol pada waktu normal final kedua untuk menjaga asa juara.

Di sisi lain, timnas Thailand hanya membutuhkan hasil imbang pada final leg kedua untuk meraih gelar juara Piala AFF 2020.

Seusai laga, Shin Tae-yong mengakui peluang timnas Indonesia untuk menjadi juara Piala AFF 2020 sangat kecil.

Namun, Shin Tae-yong menolak menyerah. Pelatih asal Korea Selatan itu berjanji akan berusaha keras untuk membawa timnas Indonesia tampil lebih baik pada final kedua.

Baca juga: Kata STY Usai Indonesia Kalah 0-4 dari Thailand: Pemain Gugup...

"Memang kalau melihat pertandingan hari ini tidak mungkin (mengejar Thailand)," kata Shin Tae-yong.

"Namun, bola masih bulat dan jika kami kerja keras sampai akhir pasti akan mendapatkan hasil yang bagus," ucap Shin Tae-yong.

"Kami tidak akan menyerah, kami akan terus berjuang. Kami tahu banyak fans Indonesia yang mendukung kami. Jadi, kami akan menunjukkan yang terbaik," ujar Shin Tae-yong menambahkan.

Ini adalah kekalahan pertama timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong pada Piala AFF 2020.

Sebelumnya, timnas Indonesia sukses meraih empat kemenangan dan dua hasil imbang sejak fase grup hingga semifinal Piala AFF 2020.

Di sisi lain, ini adalah keberhasilan keenam timnas Thailand menjaga kesucian gawang mereka di Piala AFF 2020.

Baca juga: Indonesia Vs Thailand - Shin Tae-yong Tak Sangka Garuda Kalah 0-4


Dari tujuh pertandingan sejak fase grup hinga final leg pertama Piala AFF 2020, timnas Thailand tercatat hanya kebobolan satu kali.

Timnas Thailand juga berhasil memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Piala AFF 2020 menjadi tujuh pertandingan beruntun.

Melihat performa Thailand sepanjang Piala AFF 2020, Shin Tae-yong tidak malu melempar pujian.

Shin Tae-yong mengakui Thailand adalah salah satu tim terbaik Asia Tenggara bersama Vietnam besutan Park Hang-seo.

"Jujur memang tidak bisa menilai dari satu pertandingan ini saja. Akan tetapi, yang pasti Thailand dan Vietnam tim terbaik di Asia Tenggara. Memang terbukti juga di turnamen ini," tutur Shin Tae-yong.

Leg kedua final Piala AFF 2020 akan kembali dihelat di National Stadium Singapore pada Sabtu (1/1/2022) malam WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com