Sebanyak 189 laga Ronaldo mainkan di kompetisi klub UEFA, mengalahkan rekor Iker Casillas dengan catatan 187 laga.
Tak lengkap rasanya jika persaingan gol Messi dan Ronaldo tak ikut dibahas. Melansir dari situs UEFA, perolehan gol Messi dan Ronaldo tahun ini juga ketat.
Ronaldo menjadi pemain tertajam kelima tahun 2021 dengan catatan 46 gol dari 64 laga di level klub dan timnas (Juventus/Man United dan Portugal).
Baca juga: Ander Herrera: Messi Akan Tetap Hebat meski Main di Madagaskar
CR7 sedikit lebih unggul dari Messi yang duduk di peringkat keenam dengan raihan 43 gol dari 60 laga (Barcelona/PSG dan Argentina).
Adapun top skor tahun 2021 dicatatkan oleh striker Bayern Muenchen dan timnas Polandia, Robert Lewandowski dengan torehan 69 gol dari 59 laga.
La Pulga meraih trofi Copa del Rey untuk Barcelona dan Copa America bersama timnas Argentina.
Selain itu, Messi membawa Barcelona menang 4-0 atas Athletic Bilbao untuk menyegel trofi Copa del Rey pada April 2021.
Pada laga tersebut, Messi mencetak brace yang mewarnai telak Barcelona di final Copa del Rey.
La Pulga juga sukses mempersembahkan gelar pertama untuk timnas senior Argentina usai mengalahkan Brasil 1-0 di final Copa America, Juli 2021.
Kontribusi gol bersama klub dan timnas, plus raihan trofi tahun inilah yang membawa Messi sukses meraih Ballon d'Or 2021.
Di sisi lain, Ronaldo meraih gelar Piala Super Italia dan Coppa Italia bersama Juventus.
Juve mengalahkan Napoli 2-0 melalui gol Cristiano Ronaldo dan Alvaro Morata untuk memenangkan Piala Super Italia pada Januari 2021.
Kemudian, Bianconeri meraih trofi Coppa Italia usai menang 2-1 atas Atalanta pada Mei 2021.
Melansir dari transfermarkt, Messi merupakan pemain kedua dengan trofi terbanyak dengan 38 gelar di level klub dan timnas.
Ronaldo yang mengoleksi 34 trofi sejauh ini ada di peringkat kedelapan.
Adapun peraih trofi terbanyak dipegang oleh bek kanan asal Brasil, Dani Alves, dengan 43 trofi.
Hal ini terjadi setelah undian mempertemukan Paris Saint-Germain dan Manchester United.
Namun, drawing Liga Champions ini diwarnai dengan kontroversi, di antaranya adalah kesalahan undian yang melibatkan Man United.
Saat undian kedua, terjadi kesalahan teknis menyusul Villarreal yang dipertemukan dengan Man United.
Baca juga: Jadwal 16 Besar Liga Champions Usai Drawing Diulang, Dibuka PSG Vs Real Madrid
Villarreal (runner-up) dan Man United (juara grup) seharusnya tak bisa bertemu karena merupakan wakil dari Grup F.
Undian tersebut lalu dibatalkan dan Villarreal bersua dengan Manchester City.
Kemudian, kesalahan dalam drawing Liga Champions terjadi ketika momen undian calon lawan Atletico Madrid.
Man United seharusnya masuk sebagai salah satu kandidat lawan Atletico Madrid.
Sebab, kedua tim itu adalah juara dan runner-up dari grup berbeda, plus bukan dari liga yang sama.
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui tentang Babak 16 Besar Liga Champions
Namun, bola undian Man United ternyata tidak dimasukkan ke dalam pot calon lawan Atletico.
Undian tetap dilanjutkan dan lawan Atletico adalah Bayern Muenchen. Sementara itu, Man United melawan PSG.
Beberapa menit kemudian undian diulang buntut dari sejumlah kesalahan teknis yang muncul, dan demi menjaga kredibilitas UEFA dan kompetisi.
Pada akhirnya, mayoritas undian berubah dan duel Messi vs Ronaldo dipastikan batal. Adapun PSG melawan Real Madrid, sedangkan Man United bersua Atletico.
Duel Messi vs Ronaldo di UCL tentu masih bisa terwujud jika PSG dan Man United terus melaju ke babak berikutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.