PIF bakal menjadi pemegang saham mayoritas Inter Milan dan tentunya menginvestasikan banyak uang untuk membangun skuad La Beneamata.
IBT juga memuat komentar dari Andrea Zanon, penasihat yang membantu 15 Kementerian Keuangan di kawasan Timur Tengah.
Baca juga: Stefano Pioli Beri Peringatan pada Inter Milan, tetapi..
"Di bawah kepemimpinan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), Arab Saudi secara agresif ingin mendiversifikasi ekonominya," kata Zanon, dikutip dari BolaSport.com.
"Dengan pembelian Inter Milan, juga potensi pengambilalihan Marseille di Liga Perancis plus satu klub top Brasil, Arab Saudi menargetkan menjadi salah satu pemain utama di sepak bola internasional."
"Pembelian klub-klub ini sejalan dengan prioritas strategi investasi yang menjadi visi MBS untuk 2030."
"Arab Saudi ingin melebarkan sayap ekonominya, bukan hanya di minyak, tetapi sekarang juga ke olahraga, turisme, dan hiburan."
"Segera setelah pengambilalihan ini diumumkan secara resmi, Inter Milan akan menjadi klub terkaya di dunia."
"Terima kasih dengan kerja sama bareng Arab Saudi, melalui Inter Milan, Italia akan mendapatkan lagi kejayaan di sepak bola internasional yang sudah hilang selama bertahun-tahun," pungkas Zanon.
Desas-desus penjualan Inter Milan sebetulnya sudah lama beredar karena kesulitan keuangan yang dialami Suning.
Walaupun belakangan Suning menyatakan bahwa keuangan mereka sudah mulai sehat, pincangnya kondisi finansial Inter Milan sangat terasa pada musim ini.
Tengok saja aktivitas mereka di bursa transfer setelah menjadi juara Liga Italia musim lalu. Bukannya memperkuat skuad, Inter Milan malah menjual dua pemain terbaiknya, Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi.
Sang pelatih pun angkat kaki. Antonio Conte hengkang karena merasa tidak didukung oleh Suning dalam rencananya di bursa transfer pemain.
Tuttomercatoweb melaporkan bahwa Inter Milan masih dalam kondisi merugi di tangan Suning. Kerugiannya mencapai 15 juta euro per bulan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.