Indonesia cerdik membaca gaya bermain lawan dan menampilkan pendekatan yang dirasa paling sesuai. Skuad Garuda tampil menyerang ketika menang telak atas Kamboja (4-2) dan Laos (5-1) di fase grup Piala AFF 2020.
Namun, rupa Garuda tiba-tiba berubah pada laga ketiga Grup B saat menahan Vietnam 0-0. Skuad asuhan Shin Tae-yong tampil alot dalam bertahan.
Potensi ofensif Indonesia lantas kembali terlihat kala melibas Malaysia 4-1 di laga terakhir Grup B dan menyingkirkan Singapura dengan agregat 5-3 pada fase semifinal.
"Semua tahu Indonesia punya pertahanan yang baik. Mereka sudah membuktikannya pada laga melawan Vietnam," kata Mano Polking menyiratkan kewaspadaan.
"Hasil imbang itu membantu mereka menjadi pemuncak grup. Pada laga tersebut, Indonesia bertahan dengan sangat baik."
"Namun, pada laga melawan Laos, Kamboja, dan Singapura, Indonesia juga membuktikan bahwa mereka bisa menyerang dengan sangat baik," ujar Mano Polking menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.