KOMPAS.com - Target putra bungsu Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep, membawa Persis Solo promosi ke Liga 1 langsung tercapai pada tahun pertamanya sebagai Dirut PT Persis Solo Saestu (PSS).
Persis Solo dipastikan promosi ke Liga 1 musim depan setelah menumbangkan Dewa United 2-1 pada semifinal Liga 2 2021, Senin (27/12/2021) malam WIB.
Bertanding di Stadion Pakansari, Persis sempat tertinggal leih dulu setelah winger Dewa United, Slamet Budiono, berhasil mencetak gol cepat pada menit kedua.
Persis kemudian merespon lewat sepasang gol yang dicetak oleh Alberto Goncalves pada menit ke-10 dan Fabiano Beltrame (28').
Kemenangan 2-1 atas Dewa United membuat Persis Solo sukses mengakhiri penantian selama lebih dari satu dekade
Adapun lawan Persis Solo di final Liga 2 2021 adalah tim milik artis kondang Raffi Ahmad, RANS Cilegon FC.
Final Liga 2 2021 dipastikan akan sangat menarik karena Persis Solo dan RANS Cilegon FC sebelum sudah pernah bertemu di babak 8 besar.
Menilik ke belakang, perjalanan Persis Solo hingga berhasil promosi ke Liga 1 sebenarnya cukup berliku.
Persis Solo sempat menghadapi gelombang protes dari para pendukungnya pada fase grup Liga 2.
Baca juga: Hasil Semifinal Liga 2: Tekuk Dewa United, Persis Solo Susul RANS Cilegon Promosi ke Liga 1
Berikut adalah Rincian Perjalanan Persis Solo Hingga Berhasil Promosi ke Liga 1:
Persis Solo tergabung di Grup C Liga 2 2021 bersama PSCS Cilacap, Persijap Jepara, PSG Pati, Hizbul Wathan, dan rival mereka, PSIM Yogyakarta.
Laskar Samber Nyawa, julukan Persis, mengawali Liga 2 dengan kemenangan 2-0 atas PSG Pati.
Performa Persis kemudian mendadak menurun setelah ditahan imbang oleh Persijap Jepara (1-1) dan PSIM Yogyakarta (0-0).
Hasil imbang melawan pada laga Derbi Mataram melawan PSIM Yogyakarta membuat suporter Persis Solo meradang.
Tidak tanggung-tanggung, suporter Persis Solo langsung meminta manajemen tim memecat pelatih Eko Purdjianto meski Liga 2 2021 saat itu masih berjalan tiga pekan.