Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bedah Kekuatan Thailand, Penantang Indonesia di Final Piala AFF 2020

Kompas.com - 27/12/2021, 13:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber AFF

KOMPAS.com - Timnas Thailand telah dipastikan menjadi penantang Indonesia di partai final Piala AFF 2020.

Kepastian itu diraih Thailand setelah mengalahkan sang juara bertahan Vietnam di semifinal Piala AFF 2020.

Pada laga leg pertama semifinal, Thailand asuhan Alexandre Polking menang 2-0 atas Vietnam di National Stadium, Kamis (23/12/2021).

Kemenangan Thailand hadir berkat brace Chanathip Songkrasin alias Messi Jay.

Baca juga: Jelang Final Piala AFF Kontra Indonesia, Thailand Kehilangan Dua Pilar Lini Belakang

Hasil ini sekaligus membuat Thailand sebagai tim pertama yang membobol dan mengalahkan Vietnam di Piala AFF 2020.

Kemudian, Chanathip dkk menahan imbang Vietnam 0-0 di National Stadium pada laga leg kedua, Minggu (26/12/2021).

Tim berjuluk Gajah Perang itu pun lolos ke final dengan unggul agregat 2-0 atas Vietnam.

Baca juga: Final Piala AFF: Pelatih Thailand Alexandre Polking Membumi Jelang Bersua Indonesia

Sebelumnya, timnas Indonesia sukses merengkuh tiket final Piala AFF 2020 lebih dulu.

Indonesia mencapai partai puncak setelah menang dramatis 4-2 atas Singapura pada laga leg kedua semifinal. Garuda ke final dengan keunggulan agregat 5-3.

Pertandingan Indonesia vs Thailand di final Piala AFF 2020 juga akan digelar dengan format dua leg.

Laga final tetap dimainkan di National Stadium pada Rabu (29/12/2021) dan Sabtu (1/1/20222) malam WIB.

Bedah kekuatan Timnas Thailand di Piala AFF 2020

Thailand merupakan tim yang sangat tangguh di Asia Tenggara. Tim Gajah Perang begitu mendominasi dengan pencapaian terbanyak di final Piala Tiger/AFF, yakni delapan kali sebelum edisi 2020.

Pencapaian tersebut membuat Thailand merajai turnamen Piala AFF dengan jumlah lima gelar juara.

Di sisi lain, timnas Indonesia dengan ini sudah mencapai final Piala AFF yang keenam. 

Namun, Garuda selalu tak berhasil juara pada lima edisi sebelumnya (2000, 2002, 2004, 2010, 2016).

Baca juga: Perjalanan Thailand ke Final Piala AFF 2020: Taklukkan Juara Bertahan dan Tim Terkuat di Asia Tenggara

Thailand merupakan mimpi terburuk bagi Indonesia. Tercatat, kedua tim telah bersua tiga kali di final Piala AFF.

Hasilnya, Thailand menang 4-1 atas Indonesia pada edisi 2000, menang 4-2 via penalti (2-2, aet) pada 2002, dan menang agregat 3-2 pada 2016.

Bagaimana kiprah timnas Thailand di Piala AFF 2020?

Timnas Thailand tak terkalahkan dari enam laga pertandingan Piala AFF 2020 yang telah dimainkan.

Secara rinci, tim Gajah Perang meraih lima kemenangan dan hanya sekali imbang.

Hebatnya, Thailand hanya baru sekali kebobolan saat menang 2-1 atas Filipina pada laga ketiga Grup A.

Baca juga: Daftar 5 Pemain Label Eropa yang Ramaikan Final Piala AFF 2020

Laga final Piala AFF 2020 pun akan mempertemukan tim pertahanan terbaik vs tim tertajam.

Adapun Indonesia merupakan tim tertajam di Piala AFF 2020 dengan catatan 18 gol dari enam laga.

Timnas Thailand tak kalah tajam. Tercatat, pasukan Alexandre Polking telah mencetak 12 gol di Piala AFF 2020.

Teerasil Dangda menjadi pencetak gol terbanyak Thailand di Piala AFF 2020 dengan torehan empat gol.

Baca juga: Perjalanan Indonesia ke Final Piala AFF 2020, Tajam Cetak 18 Gol!

Perolehan ini juga membawa sang striker memuncaki daftar top skor Piala AFF 2020.

Namun, bukan berarti Thailand bergantung dengan satu pemain. Dua gol Teerasil Dangda saja lahir dari penalti.

Thailand memiliki kolektivitas permainan yang bagus dan kerap membangun serangan dari bawah via umpan-umpan pendek.

Hal ini dapat terlihat dari jumlah umpan Thailand di Piala AFF 2020. Hingga semifinal, Thailand telah mencatat 2986 umpan dengan akurasi 84 persen.

Ini merupakan jumlah umpan tertinggi yang dibuat sebuah tim di Piala AFF 2020.

Baca juga: Kenapa Timnas Indonesia Tak Pernah Pakai Jersey Hitam di Piala AFF?

Thailand juga memiliki sejumlah pemain dengan teknik tinggi seperti Chanathip Songkrasin, Supachok Sarachat, dan Supachai Jaided yang kerap masuk dari second line.

Kedua fullback Thailand, yakni Theerathon Bunmathan dan Narubadin Weerawatnodom juga impresif dalam menyerang dan bertahan.

Narubadin Weerawatnodom yang bermainan sebagai bek kanan bahkan dapat membuat tiga assist.

Organinasi permainan Thailand begitu baik baik dari tengah maupun sektor sayap. Ini membuat 10 gol tim Gajah Perang hadir lewat situasi open play.

Statisik Kunci Indonesia dan Thailand

Melansir dari laman resmi AFF Suzuki Cup, berikut stastik kunci antara Indonesia dan Thailand di Piala AFF 2020:

Timnas Indonesia

  • Pertandingan: 6
  • Gol: 18
  • Kebobolan: 7
  • Clean sheet: 1
  • Catatan di fase grup hingga semifinal: 4 menang, 2 imbang
  • Tembakan ke arah gawang: 115
  • Tembakan tepat sasaran: 39
  • Akurasi tembakan: 46,3 persen
  • Akurasi umpan: 79 persen dari 2306 percobaan
  • Rata-rata konversi peluang: 22,5 persen
  • Tekel sukses: 65,1 persen dari 109 percobaan
  • Kartu kuning: 11
  • Kartu merah: 0
  • Top skor: Irfan Jaya (3 gol)
  • Top assist: Witan Sulaeman (3 assist)

Timnas Thailand

  • Pertandingan: 6
  • Gol: 12
  • Kebobolan: 1
  • Clean sheet: 5
  • Catatan di fase grup hingga semifinal: 5 Menang, 1 Imbang
  • Tembakan ke arah gawang: 96
  • Tembakan tepat sasaran: 39
  • Akurasi tembakan: 54,2 persen
  • Akurasi umpan: 84 persen dari 2986 percobaan
  • Rata-rata konversi peluang: 16,7 persen
  • Tekel sukses: 67,1 persen dari 76 percobaan
  • Kartu kuning: 11
  • Kartu merah: 0
  • Top skor: Teerasil Dangda (4 gol)
  • Top assist: Narubadin Weerawatnodom (3 Assist)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFF
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Liga Champions
Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Liga Champions
Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Liga Champions
Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com