Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang Wasit, 6 Pemain Klub Liga 3 Ditetapkan sebagai Tersangka

Kompas.com - 27/12/2021, 12:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Sebanyak enam pemain klub Liga 3 PS Nene Mallomo Sidrap ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan terhadap wasit Romi Daeng Rewa.

Dua di antara enam tersangka, yakni Ilham Selano dan Arman Surianto, sudah diamankan pihak kepolisian Enrekang, Sulawesi Selatan.

Sementara, enam lainnya, yaitu Safwan, Muhammad Syamdan, Al Ashari, dan Ilham, masih dalam pengejaran penyidik.

Para tersangka tersebut dijerat dengan pasal Pasal 170 juncto Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman enam tahun.

Baca juga: Buntut Pemukulan Wasit Liga 3 di Sulsel, PSSI Siapkan Sanksi Berat dan Bawa Kasus ke Polisi

"Kami melakukan gelar perkara dan telah kami tetapkan sebanyak enam orang tersangka," ungkap Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya seusai gelar perkara, Sabtu (25/12/2021).

"Bukti berupa visum, video, sepatu yang digunakan pemain dalam, dan ada juga baju yang digunakan oleh wasit. Dua orang ini sudah kami lakukan penahanan," imbuh Andi.

Insiden kekerasan terhadap wasit Romi Daeng Rewa itu terjadi pada Jumat (24/12/2021).

Kala itu, Romi sedang memimpin laga antara Gasma Enrekang dan PS Nene Mallomo Sidrap dalam final Liga 3 Sulawesi Selatan di Stadion Bumi Massenrempulu, Enrekang.

Baca juga: Liga 3 Ricuh Lagi, Wasit Jadi Korban Pemukulan

Di tengah laga, Romi "diserang" pemain PS Nene Mallomo karena ada salah satu keputusannya yang dianggap "merugikan" tim tersebut.

Akibat kejadian itu, wasit Romi dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan 10 jahitan.

Sekjen PSSI Yunus Nusi berterima kasih dengan Asprov PSSI Sulawesi Selatan dan pihak kepolisian yang bergerak cepat menangani kasus ini.

"Terima kasih banyak kepada semua yang membantu untuk menyelesaikan kasus ini," ucap Yunus Nusi, sebagaimana dikutip dari laman PSSI, Senin (27/12/2021).

Baca juga: PSSI Bergerak, Kirim Utusan untuk Dalami Peristiwa Meninggalnya Kiper Liga 3 Taufik Ramsyah

"Mudah-mudahan ini menjadi efek jera bagi siapapun untuk tidak melakukan kekerasan lagi terhadap perangkat pertandingan," ujar Yunus.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun sudah berkomunikasi dengan Kapolres Enrekeng AKBP Andi Sinjaya.

Iriawan berharap ini menjadi pelajaran berharga bagi siapapun sehingga kasus serupa tidak terulang kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PSSI
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com