Namun, kemenangan di Jakarta itu tetap tidak cukup untuk mengantar timnas Indonesia ke podium juara Piala AFF 2016.
Timnas Indonesia kembali harus puas menjadi runner up Piala AFF untuk kelima kalinya setelah kalah 0-2 dari Thailand pada final leg kedua.
Baca juga: Piala AFF: Pujian Thailand untuk Indonesia, Sebut Garuda Tim Berbahaya
Adapun keberhasilan Ivan Kolev mengantar timnas Indonesia ke final Piala AFF terjadi pada edisi 2002.
Timnas Indonesia asuhan Ivan Kolev masih belum bisa menjadi juara meskipun partai final Piala AFF 2002 melawan Thailand dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pasukan Ivan Kolev saat itu harus puas menjadi runner up Piala AFF 2002 setelah kalah 2-4 (2-2) lewat adu penalti dari Thailand.
Sekitar dua tahun setelah Final Piala AFF 2002, PSSI menunjuk Peter Withe untuk menggantikan Ivan Kolev.
Keputusan PSSI itu tidak mengejutkan mengingat Peter Withe adalah pelatih yang membawa timnas Thailand menghancurkan Indonesia pada final Piala AFF 2000 dan 2002.
Strategi PSSI terbukti jitu. Sebab, timnas Thailand tanpa Peter White langsung tersingkir di fase grup Piala AFF 2004.
Baca juga: Final Piala AFF: Pelatih Thailand Alexandre Polking Membumi Jelang Bersua Indonesia
Di sisi lain, timnas Indonesia asuhan pemenang Piala Champions 1982 bersama Aston Villa tersebut berhasil melangkah ke final Piala AFF 2004.
Penampilan timnas Indonesia asuhan Peter Withe sangat impresif dengan torehan 22 gol dari enam pertandingan sejak fase grup hingga semifinal Piala AFF 2004.
Timnas Indonesia juga tidak pernah kebobolan dari empat laga Grup A Piala AFF 2004.
Salah satu keputusan terbaik Peter Withe di Piala AFF 2004 adalah memanggil Boaz Solossa yang masih berusia 18 tahun untuk memperkuat timnas Indonesia.
Namun, Withe tetap gagal mengantar timnas Indonesia ke podium juara Piala AFF 2004.
Timnas Indonesia asuhan Peter Withe harus puas menjadi runner up Piala AFF 2004 setelah kalah agregat 2-5 dari Singapura di final.
Garuda bahkan kalah 1-3 di kandang sendiri pada leg pertama.