Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vietnam Masih Tim Terkuat di Asia Tenggara? Ini Kata Park Hang-seo

Kompas.com - 27/12/2021, 10:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Vietnam gagal ke final Piala AFF 2020 setelah kalah agregat 0-2 dari Thailand di partai semifinal.

Pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2020 antara Thailand dan Vietnam berakhir imbang 0-0 di National Stadium, Minggu (26/12/2021) malam WIB.

Vietnam tersingkir secara agregat karena dikalahkan Thailand 0-2 pada laga leg pertama semifinal.

Saat itu, Chanathip Songkrasin alias Messi Jay menjadi bintang kemenangan timnas Thailand dengan mencetak brace.

Baca juga: Kenapa Timnas Indonesia Tak Pernah Pakai Jersey Hitam di Piala AFF?

Hasil minor pada laga leg pertama semifinal merupakan kekalahan perdana yang dirasakan Vietnam besutan Park Hang-seo di Piala AFF 2020. 

Rekor fantastis Park Hang-seo pun runtuh di tangan Thailand. Sebelumnya, PHS membawa Vietnam tak terkalahkan dari 34 laga melawan tim Asia Tenggara di semua ajang.

Kini, hasil imbang melawan Thailand pada laga leg kedua semifinal sekaligus membuat Vietnam gagal mempertahankan gelar Piala AFF.

Seusai pertandingan leg kedua, Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan, "apakah Vietnam masih menjadi tim terkuat di Asia Tenggara?"

Baca juga: Perjalanan Indonesia ke Final Piala AFF 2020, Tajam Cetak 18 Gol!

Pelatih asal Korea Selatan itu pun enggan memberikan jawaban pasti.

"Saya tidak memiliki penilaian untuk itu, tetapi saya yakin bahwa kami dapat bersaing dengan semua tim di wilayah ini (Asia Tenggara)," katanya dilansir situs Piala AFF.

"Saya tidak tahu apa rencananya untuk masa depan, saya membutuhkan lebih banyak waktu. Namun, sederhana saja, kami kalah dan kami harus menerimanya."

"Saya tidak punya kata lain untuk diucapkan," jelas kompatriot Shin Tae-yong itu.

Baca juga: Rekor Pertemuan Timnas Indonesia dan Thailand

Timnas Vietnam sejatinya bermain dengan ofensif dalam laga dua leg kontra Thailand.

Pada laga leg kedua, Vietnam langsung tancap gas sejak awal mendominasi dengan 15 upaya ke arah gawang, tetapi hanya lima yang tepat sasaran.

Di sisi lain, Thailand hanya membuat enam percobaan dan hanya satu yang on target.

Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking, mengatakan anak asuhnya telah bermain dengan bagus meski gagal mencetak gol. 

Baca juga: Presiden Madura United: Pemain Timnas Indonesia Kini Mengerti Sepak Bola Modern

Secara khusus, pelatih berkebangsaan Jerman-Brasil itu memuji performa defensif tim Gajah Perang.

"Saya sangat bangga dengan upaya para pemain saat bertahan, terutama pada babak kedua. Itu adalah penampilan luar biasa," ucap Polking.

"Tim menunjukkan semangat luar biasa dari cara para pemain berjuang satu sama lain, berdiri bersama, dan menangani tekanan bola panjang dari Vietnam."

Selanjutnya, timnas Thailand akan menghadapi Indonesia di partai final Piala AFF 2020 dengan format dua leg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com