"Meskipun kami kehilangan beberapa pemain (karena kartu merah), kami tidak menyerah dan saya tersentuh dengan semangat juang mereka," kata Tatsuma Yoshida dilansir dari laman resmi Federasi Sepak Bola Singapura.
"Sebelum pertandingan, saya mengatakan kepada mereka 'Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi finalis' dan mereka menjawabnya dengan penampilan di laga ini."
"Ini penampilan terbaik mereka sejak saya menjadi pelatih Singapura (Mei 2019). Saya senang bekerja dengan mereka dan sangat bangga."
Baca juga: Deretan Drama Indonesia Vs Singapura: 3 Kartu Merah, Hujan 6 Gol, hingga Aksi Heroik 2 Kiper
"Mentalitas pantang menyerah ini adalah hal paling penting. Kami menunjukkan bahwa kami dapat berkembang, menjadi lebih kuat, dan membawa sepak bola Singapura ke tingkat lebih tinggi."
Terkait keputusan wasit, Tatsuma Yoshida enggan protes dan memilih untuk menerimanya.
"Keputusan wasit bersifat final. Jika dia mengatakan pelanggaran, itu pelanggaran. Jika dia mengatakan merah, itu merah," lanjut Yoshida.
"Kami harus menerimanya, itulah sepak bola. Meski sulit untuk diterima, kami harus menerimanya," tandas pelatih asal Jepang itu.
Hasil ini membuat timnas Singapura kalah 3-5 secara agregat. The Lions terhenti dan Indonesia melaju ke final.
Skuad Garuda akan bertanding melawan Vietnam atau Thailand di partai puncak Piala AFF 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.