Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs Singapura: Shin Tae-yong Mengaku Dapat Keuntungan dari Wasit, tetapi...

Kompas.com - 26/12/2021, 09:11 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan tanggapannya soal kinerja wasit saat Garuda melawan Singapura pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020.

Timnas Indonesia menang 4-2 atas Singapura di National Staadium pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021) malam WIB.

Kemenangan skuad Garuda hadir berkat gol Ezra Walian (11'), Pratama Arhan (87'), gol bunuh diri Shawal Anuar (91'), dan Egy Maulana Vikri (105+2').

Sementara, timnas Singapura membalas via aksi Song Ui-young (45+4') dan Shahdan Sulaiman (74').

Baca juga: Indonesia Vs Singapura, Alasan Shin Tae-yong Marah-marah ke Bench The Lions

Pada laga ini, sang pengadil Piala AFF kembali menjadi sorotan setelah wasit Qasim Matar Ali Al Hatmi memberikan tiga kartu merah untuk kubu Singapura.

Safuwan Baharudin menjadi pemain Singapura yang diusir wasit lebih dulu.

Bek tengah Singapura itu harus mandi lebih cepat karena menerima kartu kuning kedua pada penghujung babak pertama.

Kemudian, kartu merah langsung diberikan wasit kepada Irfan Fandi (67') dan kiper Hassan Sunny (119').

Baca juga: Parade Gol Indonesia Vs Singapura: Save Krusial Nadeo Argawinata Bantu Garuda ke Final Piala AFF

Setelah pertandingan, Shin Tae-yong memberikan komentar terkait kinerja wasit Qasim Matar Ali Al Hatmi.

Dia mengakui anak asuhnya berada di situasi menguntungkan karena keputusan kartu merah untuk Singapura.

Namun, pelatih asal Korea Selatan itu menilai bahwa keputusan sang pengadil sudah tepat.

"Untuk leg pertama, saya sempat bicara di sini bahwa harus menghargai wasit atas keputusannya," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga. 

"Namun, waktu itu belum menonton lagi videonya seperti apa (insiden Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak terlarang)." 

Baca juga: Top Skor Piala AFF 2020: 6 Pilar Indonesia Tajam, Asa Ikhsan Fandi Pupus

"Setelah kembali ke hotel dan menonton videonya, memang benar-benar keputusannya seharusnya penalti."

"Untuk hari ini, betul memang ada untungnya di kami, karena wasit melihat dengan benar sampai memberi kartu kuning dan merah ke lawan," ungkap STY.

Di sisi lain, sejumlah pihak mengkritik wasit Qasim Matar yang dianggap beberapa kali membuat keputusan yang tak tepat.

Salah satunya ketika kartu kuning pertama Safuwan Baharudin. 

Media Singapura, The Strait Times, menulis bahwa Safuwan melakukan tekel yang bersih saat merebut bola dari Witan Sulaeman.

Atas hasil ini, Singapura pun kalah agregat 3-5. Indonesia melaju ke final Piala AFF 2020 dan akan menantang Vietnam atau Thailand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com