Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs Singapura, Jawaban Shin Tae-yong soal Kerap Cadangkan Evan Dimas

Kompas.com - 24/12/2021, 20:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan alasan mencadangkan Evan Dimas pada Piala AFF 2020 atau AFF Cup 2020. 

Evan Dimas yang berstatus sebagai kapten timnas Indonesia tercatat selalu tampil membela skuad Garuda dalam lima pertandingan hingga leg pertama semifinal Piala AFF, Rabu (22/12/2021). 

Namun, pemain Bhayangkara FC tersebut baru menjadi starter dua kali, sedangkan pada tiga laga terakhir ia menjadi pemain cadangan. 

Menjelang leg kedua semifinal Piala AFF, Shin Tae-yong pun mengungkapkan alasannya lebih sering mencadangkan Evan Dimas. 

Baca juga: Indonesia Vs Singapura: Shin Tae-yong Hindari Adu Penalti, Bagaimana Pelatih The Lions?

Pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan  hal tersebut dilakukannya sesuai dengan strategi yang ia terapkan di setiap pertandingan. 

"Memang tergantung taktik dan strategi. Kami tidak bisa memberi tahu satu-satu kepada media," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers yang turut dihadiri Kompas.com secara virtual, Jumat (24/12/2021). 

"Setiap laga berbeda, itu tergantung lawannya siapa," ucap Shin Tae-yong melanjutkan. 

Adapun timnas Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Singapura pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Nasional Singapura tersebut, timnas Indonesia sejatinya lebih dulu membuka keunggulan pada menit ke-28 melalui gol Witan Sulaeman. 

Keunggulan tersebut bertahan hingga pertengahan babak kedua, sebelum akhirnya Singapura mencetak gol penyama kedudukan lewat aksi Ikhsan Fandi pada menit ke-70. 

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Singapura di Leg 2 Semifinal AFF

Agregat 1-1 membuat timnas Indonesia dan Singapura memiliki peluang yang sama untuk menyegel tiket final PIala AFF 2020

Semifinal Piala AFF 2020 tidak memberlakukan aturan gol tandang meski digelar dengan sistem dua leg.

Artinya, secara matematis, skor 1-1 pada leg pertama tidak menghadirkan keuntungan, baik bagi Indonesia maupun Singapura.

Apabila agregat antara Indonesia dan Singapura masih imbang hingga akhir waktu normal leg kedua (berapa pun skornya), kedua tim harus melanjutkan pertandingan ke babak tambahan waktu.

Jika situasi belum juga berubah hingga babak tambahan waktu usai, Indonesia dan Singapura harus melakoni adu penalti untuk menentukan pemenang yang berhak melaju ke final Piala AFF 2020.

Baca juga: Indonesia Vs Singapura, 4 Pemain yang Bisa Jadi Penentu Garuda di Semifinal AFF

Namun, Shin Tae-yong selaku pelatih timnnas Indonesia berharap skenario itu tak terjadi. Dia ingin timnas Indonesia memastikan kemenangan sebelum laga harus dilanjutkan ke adu penalti.

"Saya tidak memikirkan penalti dan siapa penendangnya. Saya ingin Indonesia menyelesaikan pertandingan sebelum itu," kata Shin Tae-yong sambil tersenyum.

"Memang ada kemungkinan (adu penalti), tetapi itu tidak boleh terjadi," ujar Shin Tae-yong.

Pertandingan timnas Indonesia vs Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020 dijadwalkan berlangsung di Stadion Nasional Singapura, Sabtu (25/12/2021) malam WIB. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com