Chatchai Budprom melakukan pelanggaran terhadap Nguyen Van Toan setelah keluar jauh dari sarangnya.
Pemain Vietnam menilai Chatchai Budprom layak diganjar kartu merah, tetapi wasit hanya mengeluarkan kartu kuning.
Sementara itu, handball pemain Thailand di kotak penalti terjadi pada akhir babak kedua.
Dalam tayangan ulang, tampak jelas bahwa bola mengenai tangan pemain Thailand. Namun, wasit tidak memberikan hadiah penalti kepada Vietnam.
Keputusan-keputusan kontroversial itu menjadi perbincangan hangat di media sosial. Para penggemar timnas Vietnam merasa dirugakan dengan kepemimpinan wasit pada leg pertama kontra Thailand.
Baca juga: Semifinal Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Wasit, Setuju dengan 2 Keputusan Kontroversial
Pelatih Vietnam, Park Hang-seo, juga menunjukkan kekecewaannya meski tidak secara langsung.
“Saya tak ingin membicarakan wasit lagi sekarang. Semoga, jika dia (wasit) punya kesempatan, dia bisa menyaksikan laga ini kembali dan merasakannya. Walaupun kalah 0-2, pemain saya bermain baik,” kata Park Hang-seo seperti dilansir dari The Thao 247.
Para Hang-seo juga mengungkapkan urgensi penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) pada penyelenggaraan Piala AFF.
"Sekarang, tren turnamen di seluruh dunia adalah menggunakan VAR untuk membantu wasit. Kita banyak mendapatkan sponsor, VAR seharusnya dipakai pada turnamen berikut. Teknologi ini memungkinkan wasit membuat keputusan tepat,” kata Park Hang-seo.
Baca juga: Media Korea: Shin Tae-yong Punya Harapan, Park Hang-seo Butuh Keajaiban
Terkait situasi ini, Alexandre Polking selaku pelatih timnas Thailand meminta kubu Vietnam untuk belajar menerima kekalahan.
Pelatih yang juga akrab disapa Mano Polking itu mengatakan bahwa kubu Vietnam sebaiknya fokus menatap leg kedua daripada sibuk menyalahkan wasit.
"Saya ingin mengatakan satu hal, terkadang kita harus menerima kekalahan dan tidak hanya menyalahkan wasit," kata Alexandre Polking.
"Daripada mengeluh, fokus dan berjuang untuk memenangi pertandingan leg kedua," tutur Alexandre Polking menegaskan.
Tak berhenti di situ, Alexandre Polking juga mengirim pesan kepada para penggemar timnas Vietnam.
Baca juga: Hasil Semifinal Piala AFF: Indonesia Produktif, Runtuhnya Rekor Park Hang-seo di Tangan Thailand
Alexandre Polking tampak ingin meredekan tensi tinggi di antara para penggemar timnas Vietnam yang tak puas dengan kepemimpinan wasit.
"Permainan belum berakhir, kesempatan masih ada untuk Vietnam. Saya mengerti, Anda mencintai timnas Vietnam, Anda ingin menang, jadi Anda bereaksi seperti itu," ucap Alexandre Polking.
"Mari kita nantikan hari Minggu (leg kedua Thailand vs Vietnam) yang tak akan terlupakan, pertandingan seru telah menanti," tutur pelatih kelahiran Brasil tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.