Sementara itu, handball pemain Thailand di kotak penalti terjadi pada akhir babak kedua.
Dalam tayangan ulang, tampak jelas bahwa bola mengenai tangan pemain Thailand. Namun, wasit tidak memberikan hadiah penalti kepada Vietnam.
Baca juga: Vietnam Vs Thailand Penuh Kontroversi, Wasit Pernah Adu Argumen dengan Shin Tae-yong
Soal dua insiden itu, Alexandre Polking menilai wasit telah mengambil keputusan tepat.
Bukan tanpa dasar, Alexandre Polking memiliki argumen yang membuat dirinya bisa mengatakan bahwa wasit telah mengambil keputusan tepat pada dua insiden tersebut.
Berikut argumen yang diutarakan Alexandre Polking:
"Saya tidak bisa mengatakan bahwa dia (wasit) benar 100 persen selama pertandingan. Namun, soal dua keputusan itu, saya rasa dia tidak salah," ucap Alexandre Polking.
"Soal pelanggaran yang dilakukan Chatchai, wasit memberinya kartu kuning dan itu sudah tepat, karena jelas di belakang Chatchai masih ada dua pemain bertahan Thailand lainnya, bola yang digerakkan Van Toan juga tidak mengarah ke gawang."
"Ingat, jika penjaga gawang keluar dari kotak penalti, dia juga akan dianggap sebagai pemain biasa. Meminta kartu merah dalam pelanggaran Chatchai adalah hal konyol."
"Lalu, handball di akhir babak kedua, jelas bek kami menendang bola ke tangannya sendiri. Anda bisa baca buku peraturan apa pun, ini jelas bukan situasi yang berakibat penalti," tutur Alexandre Polking menjelaskan.
Baca juga: Kata Pelatih Thailand Usai Libas Vietnam: Kami Bisa Lebih Baik dari Ini
Setelah mengutarakan argumennya, Alexandre Polking mengirim pesan yang ditujukan kepada skuad Vietnam.
Dia meminta Vietnam menerima kekalahan dan fokus menatap leg kedua.
"Saya ingin mengatakan satu hal lagi, terkadang kita harus menerima kekalahan dan tidak hanya menyalahkan wasit," kata Alexandre Polking.
"Daripada mengeluh, fokus dan berjuang untuk memenangi pertandingan leg kedua," ujar Alexandre Polking.
Adapun semifinal leg kedua antara Thailand dan Vietnam akan kembali berlangsung di Singapore National Stadium pada Minggu (26/12/2021) malam WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.