Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laga Terus Ditunda dan Menumpuk, Para Pemain Premier League di Titik Putus

Kompas.com - 24/12/2021, 06:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Para kapten dan pemain senior Premier League dikatakan merasa frustrasi dan berada di titik putus akibat menumpuknya jadwal pertandingan akibat penundaan-penundaan terkait outbreak Covid-19.

Mereka juga menginginkan kejelasan terhadap protokol penundaan laga Premier League dan menginginkan pergantian lima pemain seperti liga-liga lain di Eropa.

Kekhawatiran para manajer dan kapten Premier League disalurkan lewat beberapa pertemuan khusus pada Kamis (23/12/2021).

Jadwal padat selama periode Natal dan Tahun Baru membuat klub-klub berada dalam tekanan, apalagi mereka harus bermain dengan skuad yang menciut akibat Covid-19.

Para manajer dan pemain merasa tak mungkin bermain tiga laga antara Boxing Day dan 2 Januari dengan kondisi tim seperti ini.

Baca juga: Boxing Day Liga Inggris Liverpool Vs Leeds Ditunda akibat Krisis Covid-19

Bos Manchester City, Pep Guardiola, mengangkat kemungkinan pemain dan manajer untuk mogok bermain di tengah situasi tersebut.

"Apakah manajer dan pemain harus berkumpul bersama untuk melakukan mogok kerja atau semacamnya karena kata-kata saja tidak cukup?" ujarnya seperti dikutip di Sky Sports, walau ia langsung berbalik pendapat.

"Saya pikir tidak harus begitu karena kami ingin bermain, untuk membuat semua orang bahagia pada musim liburan ini dan tetap merumput karena itulah pekerjaan yang kami cintai."

Salah satu isu yang menjadi perhatian mereka adalah perihal transparansi soal protokol penundaan laga.

Para manajer dilaporkan ingin klarifikasi dan transparansi kenapa beberapa pertandingan ditunda dan yang lainnya tetap jalan.

Terkini, laga Liverpool vs Leeds dan Wolves vs Watford ditunda akibat oubtreak Covid-19.

Namun, partai Burnley vs Everton tetap bergulir walau pelatih Rafa Benitez mengutarakan timnya hanya punya sembilan pemain non kiper setelah lima terdeteksi positif Covid-19.

"Saya sangat terkejut kami akan terus bermain," tutur Benitez dalam konferensi pers sebelum laga.

Baca juga: Hasil Lengkap Piala Liga Inggris, Liverpool Dipaksa Adu Penalti, Laga Spurs Meledak dalam 5 Menit

"Kami punya sembilan pemain outfield dan tiga kiper sehingga harus mendatangkan lima pemain muda (dari tim akademi). Risiko luar biasa bagi beberapa pemain kami dan ini tak adil."

"Ini berbahaya bagi kami, seeseorang harus mempertimbangkan itu karena kami mungkin punya pemain-pemain yang tak siap, punya cedera ringan, atau bermain di luar posisi."

Sejauh ini, sudah ada 12 partai yang ditunda dalam dua pekan terakhir sementara musim lalu jumlah penundaan laga tak lebih dari enam pertandingan.

Para manajer juga menginginkan semua klub diperlakukan sama terkait keputusan menunda laga.

Premier League dikatakan tak bisa mengambil keputusan subjektif terkait memberhentikan pertandingan, seperti tercantum di buku manual liga.

Klub-klub sendiri telah menyetujui pada September tahun lalu bahwa izin memberhentikan laga tak akan diberikan apabila tim yang meminta penundaan tersebut mempunyai 14 pemain atau lebih di skuad mereka.

Baca juga: Man City Hajar Leeds 7-0, Guardiola Sebut Skuad The Citizens Brilian

Klub-klub didorong untuk memakai pemain-pemain U21 berpengalaman, yakni mereka yang telah bermain bagi tim utama klub tersebut, atau klub Liga Inggris dan tim asing lain.

Selain itu, para manajer Premier League juga menginginkan skema lima pergantian pemain dan penghapusan laga-laga replay dan pertandingan dua leg di piala-piala domestik.

Sejauh ini, Juergen Klopp, Pep Guardiola, dan Ralf Rangnick menyuarakan dukungannya terhadap skema lima pergantian pemain.

"Lima pergantian pemain diimplementasikan ketika Covid dimulai dan saya pikir itu keputusan tepat untuk menyimpan energi para pemain," ujar Rangnick.

"Terutama, apabila mereka baru saja sembuh dari Covid."

"Hal serupa juga terjadi sekarang. Kita berada di situasi sama seperti satu setengah tahun lalu, jadi saya tak melihat kenapa kita tak bisa seperti waktu itu."

"Setahu saya, Inggris adalah satu-satunya negara di mana hanya boleh dilakukan tiga pergantian pemain."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Timnas Indonesia
Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Update Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia dan Qatar Main

Update Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia dan Qatar Main

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com