Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Sidang Komdis PSSI - Sanksi Terberat untuk Patrich Wanggai

Kompas.com - 23/12/2021, 20:00 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Komite Disiplin PSSI telah mengumumkan hasil sidang pada Kamis, 23 Desember 2021.

Dalam keterangan yang dirilis Komdis PSSI, setidaknya ada lima poin pelanggaran yang dibuat klub maupun panitia pelaksana Liga 2 atau kasta kedua Liga Indonesia 2021-2022.

Salah satu yang cukup menyita perhatian adalah pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Sulut United, Patrich Wanggai.

Patrich Wanggai diketahui melakukan pelanggaran disiplin seusai memamerkan alat kelaminnya di laga Sulut United vs Dewa United.

Baca juga: Aksi Pamer Alat Kelamin Patrich Wanggai Berujung Denda Rp 50 Juta

Kejadian itu bermula ketika Dewa United mendapatkan hadiah penalti seusai Rangga Muslim dijatuhkan di kotak terlarang oleh Yudi Khoerudin.

Sempat ada protes yang dilakukan para pemain Sulut United atas insiden yang menimpa Rangga Muslim.

Meski begitu, Dewa United tetap diberikan penalti oleh wasit dan Herman Dzumafo yang maju sebagai eksekutor sukses menunaikan tugasnya dengan baik.

Tak berselang lama, pelatih Sulut United, Ricky Nelson, mendapatkan kartu merah seusai melancarkan protes berlebihan kepada wasit.

Tidak hanya itu, Patrich Wanggai pun melakukan pelanggaran kepada salah satu pemain Dewa United yang berujung kartu kuning.

Baca juga: Patrich Wanggai Belum Pasti Bela PSM di 8 Besar Piala Menpora 2021

Penyerang Sulut United itu tampak tidak terima dengan keputusan wasit dan terlihat mengumpat ke arah bangku cadangan lawan.

Pemain berusia 33 tahun itu akhirnya ditarik keluar lapangan dan digantikan oleh Dilivio Rychard.

Barulah pada momen ini Patrich Wanggai terlihat memamerkan alat vital dari balik celananya.

Tindakan yang dilakukan oleh Patrich Wanggai tersebut pun membuatnya harus terkena sanksi larangan bermain sebanyak dua pertandingan.

Selain itu, Patrich Wanggai juga harus membayar uang sebesar Rp 50 juta atas sikap tidak terpujinya di laga tersebut.

Baca juga: Liga 2 2021: Usai Pamer Alat Vital, Patrich Wanggai Tanggapi Komentar Warganet

Anggota tim Sulut United menjadi klub yang paling banyak melanggar aturan jika menilik keputusan Komisi Disiplin PSSI.

Sebab, Ricky Nelson juga mendapatkan hukuman dengan jenis pelanggaran tingkah laku buruk terhadap pemain lawan selain kepada perangkat pertandingan.

Hal ini membuat Ricky Nelson harus dikenakan hukuman larangan mendampingi tim selama dua pertandingan dan denda sebanyak Rp 10 juta.

Berikut hasil sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 23 Desember 2021:

1. Tim PSMS Medan

  • Nama kompetisi: Liga 2
  • Pertandingan: PSMS Medan vs Sulut United
  • Tanggal kejadian: 16 Desember 2021
  • Jenis pelanggaran: Melanggar aturan dengan masuknya tamu VIP ke ruang ganti tim PSMS Medan di mana tamu tersebut tidak terdaftar dalam daftar ofisial yang disahkan serta tidak ada di daftar susunan pemain (DSP) sebagai ofisial tim
  • Hukuman: Denda Rp. 50.000.000

2. Tim Sriwijaya FC

  • Nama kompetisi: Liga 2
  • Pertandingan: Persis Solo vs Sriwijaya FC
  • Tanggal kejadian: 19 Desember 2021
  • Jenis pelanggaran: Tanggung jawab terhadap tingkah laku buruk penonton. Setelah selesai pertandingan ada lebih dari 1 orang suporter tim Sriwijaya FC turun dari tribun masuk ke dalam lapangan
  • Hukuman: Denda Rp. 25.000.000

3. Panitia pelaksana, PT. Liga Indonesia Baru

  • Nama kompetisi: Liga 2
  • Pertandingan: Persis Solo vs Sriwijaya FC
  • Tanggal kejadian: 19 Desember 2021
  • Jenis pelanggaran: Kegagalan menjalankan tanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan. Setelah selesai pertandingan ada lebih dari 1 orang suporter tim Sriwijaya FC turun dari tribun masuk ke dalam lapangan
  • Hukuman: Denda Rp. 20.000.000

4. Pelatih kepala tim Sulut United, Sdr. Ricky Nelson Gideon Ndun

  • Nama kompetisi: Liga 2
  • Pertandingan: Sulut United vs Martapura Dewa United
  • Tanggal kejadian: 20 Desember 2021
  • Jenis pelanggaran: Tingkah laku buruk terhadap pemain lawan atau orang-orang selain dari perangkat pertandingan. Melanggar fairplay dengan cara melakukan penyerangan mendorong pemain lawan dan mendapatkan kartu merah langsung
  • Hukuman: Larangan mendampingi tim 2 pertandingan dan denda Rp. 10.000.000

5. Pemain tim Sulut United, Sdr. Patrich Steev Wanggai

  • Nama kompetisi: Liga 2
  • Pertandingan: Sulut United vs Martapura Dewa United
  • Tanggal kejadian: 20 Desember 2021
  • Jenis pelanggaran: Memprovokasi masyarakat. Pada saat pergantian pemain, keluar lapangan melakukan gerakan tidak pantas dengan cara menunjukkan kemaluan meskipun menggunakan celana ke arah penonton
  • Hukuman: Larangan bermain 2 pertandingan dan denda Rp. 50.000.000
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com