Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Bergerak, Kirim Utusan untuk Dalami Peristiwa Meninggalnya Kiper Liga 3 Taufik Ramsyah

Kompas.com - 23/12/2021, 18:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber PSSI,APPI

KOMPAS.com - PSSI selaku induk sepak bola Tanah Air mulai bergerak untuk mendalami peristiwa meninggalnya kiper yang berkompetisi di Liga 3 bersama Tornado FC Pekanbaru, Taufik Ramsyah.

Taufik Ramsyah meninggal dunia pada Selasa (21/12/2021), setelah dirawat selama kurang lebih tiga hari akibat cedera kepala yang cukup serius.

Kiper berusia 20 tahun itu menderita cedera kepala setelah berbenturan dengan pemain Wahana FC pada laga 6 besar Liga 3 2021 Zona Riau, Sabtu (18/12/2021).

Adapun laga tersebut kemudian dimenangi oleh Tornado FC dengan skor 4-1.

Berkat kemenangan itu, Tornado FC lolos ke final Liga 3 2021 Zona Riau. Namun, mereka harus mengakui keunggulan PS Siak kala berjuang di partai puncak.

Baca juga: Kiper Tim Liga 3 Meninggal Dunia Usai Menderita Cedera Kepala

Tak ada menyangka, dalam perjalanannya, Tornado FC harus kehilangan salah satu pemain yang mereka sebut sangat mencintai sepak bola sejak kecil, yakni Taufik Ramsyah.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Taufik Ramsyah dikabarkan mengalami cedera parah berupa retak tulang tengkorak kepala.

Kepergian Taufik Ramsyah tentu meninggalkan luka mendalam, baik bagi Tornado FC maupun dunia sepak bola Tanah Air.

Tornado FC telah melepas kepergian Taufik Ramsyah dalam sebuah pernyataan yang mereka unggah di akun Instagram klub.

"Penjaga gawang masa depan sepak bola Riau, yang sejak kecil sangat mencintai olahraga ini. Momen terakhirnya saat sedang mengawal gawangnya dan melakukan profesi yang amat dicintainya ini."

Baca juga: Taufik Ramsyah Meninggal Dunia dan Kerasnya Liga 3

"Kini Taufik sudah lebih dulu meninggalkan kita semua dengan semangat, pesan, dan baktinya untuk olahraga dan profesi ini," demikian pernyataan Tornado FC.

Terkait peristiwa ini, PSSI sejatinya telah mengirim surat resmi ke Asprov Riau untuk meminta penjelasan.

Namun, PSSI ingin lebih mendalami peristiwa ini sehingga akan mengirim utusan ke Pekanbaru.

"Karena PSSI ingin lebih jelas dan detail soal kasus ini, PSSI akan mengirim utusan," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi.

"PSSI ingin tahu lebih detail soal hal tersebut. Untuk itu, dalam waktu dekat, Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing dan tim dari Departemen Medis PSSI akan berangkat ke sana (Pekanbaru)," tutur Yunus Nusi menjelaskan.

Baca juga: Sebelum Taufik Ramsyah, Sepak Bola Indonesia Lebih Dulu Kehilangan Pemain Persikubar Putra

Sebelumnya, Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) telah memperingatkan PSSI hingga operator kompetisi tentang pentingnya kelengkapan medis di lapangan.

Donny Kurniawan selaku Kepala Medis APPI berharap kejadian serupa, yakni pemain meninggal setelah bertanding, tidak terulang lagi di Indonesia.

“Insiden benturan kepala merupakan kecelakaan serius yang rawan menimpa pemain pada saat pertandingan," kata Donny. 

"Kejadian yang dialami Taufik Ramsyah kami harapkan dapat menjadi pelajaran berharga bagi seluruh komponen yang terlibat dalam penyelenggaraan liga, termasuk federasi, operator, dan juga perangkat pertandingan," ujar Donny. 

"Mereka semua harus semakin menyadari pentingnya kelengkapan atas standar tenaga dan alat kesehatan di lapangan, baik pada saat latihan maupun pertandingan berlangsung.” ucap Donny menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PSSI,APPI
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com