Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Indonesia Dinilai Terlalu Agresif, Ini Kata Shin Tae-yong

Kompas.com - 23/12/2021, 09:19 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membela anak asuhnya yang disebut bermain terlalu agresif di Piala AFF 2020.

Terkini, timnas Indonesia menyelesaikan pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2020 kontra Singapura pada Rabu (22/12/2021) malam WIB.

Pertandingan yang dihelat di National Stadium Singapore itu berakhir tanpa pemenang dengan skor akhir 1-1.

Sebelum pertandingan, Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) sempat mendeskripsikan gaya permainan timnas Indonesia dengan istilah heavy metal football.

Istilah yang dipopulerkan oleh pelatih Liverpool, Juergen Klopp, itu merujuk kepada agresivitas pemain ketika kehilangan bola maupun saat melancarkan serangan balik.

Baca juga: Rekap Singapura Vs Indonesia, Video Gol dan Semua yang Dikatakan STY Seusai Laga

Menilik data statistik, timnas Indonesia memang sangat agresif ketika kehilangan bola.

Hal itu dibuktikan dengan jumlah tekel yang dilakukan pemain-pemain timnas Indonesia sejak fase grup hingga leg pertama semifinal Piala AFF 2020.

Dikutip dari situs AFF, timnas Indonesia tercatat sudah melepaskan total 87 tekel dari lima pertandingan Piala AFF 2020 sejak fase grup.

Jumlah tekel timnas Indonesia menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan sembilan negara peserta Piala AFF 2020 lainnya.

Sepanjang fase grup, para pemain Garuda juga mengoleksi sembilan kartu kuning, terbanyak dari semua kontestan lain

Pada laga kontra Singapura, timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong tercatat melakukan 18 pelanggaran ke lawan.

Salah satu pelanggaran timnas Indonesia yang kini menjadi sorotan adalah upaya Pratama Arhan merebut bola dari kaki gelandang Singapura, Song Ui-young pada pertengahan babak kedua.

Baca juga: 6 Catatan Semifinal Piala AFF 2020, Singapura Vs Indonesia

Pratama Arhan yang kalah cepat saat itu memilih melompat dan menabrakkan badannya ke arah Song Ui-young.

Dalam tayangan ulang, kedua kaki Pratama Arhan terlihat nyaris menghantam wajah Song Ui-young.

Beruntung bagi Pratama Arhan karena wasit hanya memberi hukuman kartu kuning meskipun pelanggaran yang dia lakukan cukup keras.

Beberapa media Vietnam seperti Bongda dan Soha menilai Pratama Arhan seharusnya diganjar kartu merah atas pelanggaran terhadap Song Ui-young.

Seusai laga melawan Singapura, Shin Tae-yong sempat mendapat pertanyaan soal ageresivitas timnas Indonesia ketika kehilangan bola.

Shin Tae-yong mengaku tidak setuju dengan anggapan yang menyebut timnas Indonesia bermain terlalu agresif menjurus kasar.

Baca juga: Singapura Vs Indonesia Imbang, Shin Tae-yong Tahu Penyebabnya

Menurut Shin Tae-yong, kontak fisik antarpemain di lapangan adalah sesuatu yang normal dalam sepak bola modern.

Shin Tae-yong mengakui dirinya memang meminta pemain-pemain timnas Indonesia untuk lebih berani beradu fisik dengan lawan.

Namun, Shin Tae-yong memastikan tidak pernah mengajarkan pemain timnas Indonesia bermain kasar sampai berniat mencederai lawan.

"Saya tidak menilai timnas Indonesia terlalu agresif seperti yang dikatakan di media," kata Shin Tae-yong.

"Kesan pertama saya ketika melihat pemain timnas Indonesia adalah fisik mereka tidak memenuhi syarat untuk bermain sepak bola," ujar Shin Tae-yong.

"Dalam perkembangan sepak bola, kontak fisik adalah hal normal. Semua pemain pasti paham akan hal itu," tutur Shin Tae-yong.

"Sampai saat ini, para pemain timnas Indonesia masih terus dilatih agar lebih kuat secara fisik. Namun, saya tidak pernah mengajari pemain untuk bermain kasar sampai mencederai lawan," ucap pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan.

"Menunjukkan kekuatan fisik ketika berduel di lapangan adalah hal yang perlu kami lakukan. Saya tidak punya masalah dengan itu. Kami sangat menghormati semua pemain di lapangan," tutur Shin Tae-yong.

Baca juga: Singapura Vs Indonesia: Shin Tae-yong Akui Skuad Garuda Kelelahan

Shin Tae-yong juga menyoroti stamina pemain timnas Indonesia pada laga melawan Singapura.

Shin Tae-yong menilai salah satu penyebab intensitas permainan timnas Indonesia menurun pada babak kedua adalah para pemain mulai kelelahan.

Timnas Indonesia dijadwalkan kembali menghadapi Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021).

Pertemuan kedua timnas Indonesia vs Singapura nanti diprediksi akan berjalan lebih terbuka karena semifinal Piala AFF 2020 tidak menggunakan aturan agresivitas gol tandang.

Pertandingan timnas Indonesia vs Singapura nantinya akan langsung dilanjutkan ke adu penalti jika agregat masih imbang hingga akhir babak perpanjangan waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com