Beberapa menit berselang, giliran Singapura yang mendapat peluang emas.
Mereka menciptakan peluang lewat skema bola mati atau set piece.
Adapun set piece memang menjadi salah satu skema yang kerap menghasilkan gol untuk Singapura.
Kini, hal itu menjadi ancaman bagi timnas Indonesia. Beruntung, peluang pertama yang lahir lewat skema bola mati itu belum mampu berbuah gol untuk Singapura.
Kedua tim belum mencetak gol hingga laga memasuki menit ke-25.
Baca juga: Semifinal Piala AFF - Singapura Mematikan di Udara, Indonesia Juga Bisa!
Berselang tiga menit kemudian, timnas Indonesia kembali melancarkan serangan mematikan yang dibangun dari sisi sayap.
Asnawi Mangkualam yang bergerak di sisi kiri pertahanan Singapura, mengirim umpan tarik ke kotak penalti.
Di sana, terdapat Witan Sulaeman yang berdiri bebas tanpa penjagaan.
Witan Sulaeman yang menerima umpan Asnawi Mangkualam, langsung mengarahkan bola ke sisi kiri gawang Singapura.
Sepakan kaki kiri Witan Sulaeman tak mampu dijangkau oleh Hassan Sunny dan berbuah gol untuk timnas Indonesia.
Timnas Indonesia unggul 1-0 pada menit ke-28.
Setelah itu, skuad Garuda kembali mendapat peluang yang lahir berkat pressing Rachmat Irianto terhadap salah satu bek Singapura.
Baca juga: Rachmat Irianto sebagai Jangkar Garuda, Kian Matang di Bawah Polesan Shin Tae-yong
Rachmat Irianto yang berhasil merebut bola kemudian mengirim operan kepada Witan Sulaeman.
Namun, Witan Sulaeman gagal mengonversikan pelaung emas itu menjadi gol.
Sementara itu, Singapura terus berusaha mecetak gol penyeimbang. Namun, mereka tak kunjung membobol gawang timnas Indonesia hingga babak pertama usai.