KOMPAS.com - Pandemi virus corona varian Omicron tak mencegah CAF (Konfederasi Sepak Bola Afrika) untuk tetap menggulirkan Piala Afrika pada Januari-Februari 2022.
Turnamen Piala Afrika yang akan mempertemukan 24 tim tersebut bakal tetap bergulir pada 9 Januai sampai 6 Februari 2022.
Piala Afrika sendiri telah ditunda dari jadwal aslinya pada medio tahun ini.
Sebelumnya, Asosiasi Klub Eropa (ECA) telah mengutarakan kekhawatiran akan bergulirnya turnamen tersebut di tengah meledaknya kasus-kasus akibat Omicron.
Namun, kepastian bergulirnya Piala Afrika di Kamerun nanti datang dari pernyataan Presiden CAF Patrice Motsepe pada awal pekan ini.
"Saya akan datang pada 7 Januari dan akan melihat pertandingan," ujar Motsepe di Sky Sports.
"Saya akan melihat laga pembuka dan akan tetap di sana ketika trofi diserahkan."
"Kita harus terus mengidentifikasi masalah dan tantangan-tantangan serta tidak berpaling dari mereka," lanjutnya.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris - Man City Menjauh dari Liverpool, Arsenal 4 Besar
"Kita harus punya kepercayaan diri dan keyakinan bahwa semua bisa diatasi."
Motsepe pun menekankan protokol kesehatan erat yang bakal berlaku sepanjang turnamen nanti.
"Tak boleh ada yang masuk tanpa hasil tes PCR negatif," tuturn ya lagi.
"Kita harus melindungi para fans di luar sana. Tentu saja, banyak kekhawatiran terhadap tes palsu tetapi kami tengah menangani isu tersebut."
"Kita harus punya kepercayaan diri sebagai orang Afrika dan kami yakin dapat menjadi tuan rumah Piala Afrika yang sukses."
Baca juga: Liga Inggris: Laga yang Ditunda karena Codid-19 Bertambah, Terbaru Aston Villa Vs Burnley
Kepastian bergulirnya Piala Afrika ini bakal mempunyai efek besar terhadap Liga Inggris.
Sky Sports melaporkan, sebanyak 15 klub akan terpengaruh oleh Piala Afrika.