KOMPAS.com - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengaku bertanggung jawab penuh terhadap kegagalan timnas Malaysia di pentas Piala AFF 2020.
Harimau Malaya, julukan timnas Malaysia, harus gigit jari. Mereka angkat koper dari turnamen yang digelar di Singapura tersebut, lantaran tersisih dari penyisihan Grup B.
Timnas Malaysia kalah bersaing dengan Indonesia selaku juara grup dan sang juara bertahan Piala AFF, Vietnam.
Baca juga: Jadwal Semifinal Piala AFF Leg 1: Indonesia Vs Singapura, Vietnam Vs Thailand
Padahal, timnas Malaysia mengawali turnamen dengan cukup menjanjikan. Tim besutan Tan Cheng Hoe tersebut menang 3-1 atas Kamboja pada laga perdana, sebelum menaklukkan Laos 4-0.
Namun dalam dua laga terakhir, mereka tak berdaya. Setelah kalah 0-2 dari Vietnam, timnas Malaysia harus menanggung malu saat melawan timnas Indonesia karena kalah 1-4.
Ini yang membuat mereka harus mengubur impian mencapai final Piala AFF 2020. Lantaran finis di peringkat ketiga, timnas Malaysia gagal melanjutkan kiprahnya menuju semifinal.
FAM (Football Association of Malaysia) selaku otoritas tertinggi sepak bola Malaysia angkat bicara mengenai kegagalan tersebut. Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, meminta manajemen timnas segera menyelesaikan laporan soal performa tim.
Sekretaris Jenderal FAM, Mohd Saifuddin Abu Bakar, mengatakan bahwa laporan tersebut akan dipelajari komite manajemen timnas Malaysia sebelum disodorkan kepada Komite Eksekutif FAM.
Demikian menurut laporan kantor berita Malaysia, Bernama, Senin (20/12/2021).
Baca juga: Semifinal Piala AFF: Egy Maulana Vikri Tiba di Singapura Hari ini, Skuad Indonesia Lengkap!
FAM memasang target timnas Malaysia melangkah hingga final pada Piala AFF 2020 ini. Sayangl, ambisi tersebut gagal terwujud karena tiket semifinal menjadi milik Indonesia, Vietnam, Thailand dan Singapura.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.