Ronaldo, "Bocil" yang Pulang ke Cruzeiro

BELO HORIZONTE, KOMPAS.com - Pada 1993, Ronaldo Nazario memulai karier masa belianya di Cruzeiro.

Klub asal Belo Horizonte, Brasil, ini, yang bermarkas di di Stadion Mineirão adalah kenangan masa muda legenda hidup sepak bola Negeri Samba.

Selama di Cruzeiro, Ronaldo membukukan 56 gol dari 58 pertandingannya.

Baca juga: Jadi Bos Cruzeiro, Ronaldo Nazario: Saya Bukan Pahlawan

Pada Juli 1994, Ronaldo hengkang ke PSV Eindhoven, Belanda.

AP PHOTO / Markus Schreiber Suporter Jerman di Berlin bersuka cita atas kemenangan negaranya melawan Brasil dalam laga semifinal Piala Dunia 2014 di Belo Horizonte, Brasil, 8 Juli 2014. Brasil harus mengakui keunggulan Jerman dengan skor akhir 7-1.

Posisi Ronaldo saat ini adalah pemilik saham mayoritas klub Liga Brasil Seri B, Cruzeiro.

"Cruzeiro yang membesarkan nama saya," kata pesepak bola berusia 45 tahun ini, Sabtu (18/12/2021).

Ronaldo menggenggam 90 persen saham klub yang bermarkas di Belo Horizonte, Brasil, ini lewat kerja sama dengan bank investasi, XP.

Shutterstock Ilustrasi uang. [Via Shutterstock]

Ronaldo, mantan penggawa Barcelona ini merogoh hingga 70 juta dollar AS atau sekitar Rp 980 miliar untuk mendapatkan Cruzeiro.

Ronaldo Nazario mengatakan bahwa partisipasinya di Cruzeiro bukanlah gambaran kehadiran seorang pahlawan.

"Sudah waktunya saya kembali. Saya hanya bocil (bocah cilik) yang memulai karier di Cruzeiro," ujar Ronaldo.

Dok. Marca Gelandang Cruzeiro, Lucas Silva.

Tampil sebagai pebisnis, kiprah Ronaldo di sepak bola juga tercatat di Liga Spanyol.

Ronaldo Luis Nazario de Lima, begitu nama kompletnya, adalah presiden klub Divisi Dua Liga Spanyol, Real Valladolid.

Ronaldo memiliki 51 persen saham Real Valladolid sejak 2018.

AFP/CESAR MANSO Gelandang Real Madrid Casemiro merayakan golnya ke gawang Real Valladolid pada laga pekan ke-24 Liga Spanyol 2020-2021 di Stadion Jose Zorilla, 20 Februari 2021.

Ronaldo juga sempat menjadi bagian dari pemilik klub divisi dua Liga Sepak Bola AS, Fort Lauderdale Strikers pada 2014.

Tiga tahun kemudian, atau pada 2017, klub ini tutup buku karena masalah keuangan.

Finansial

DOK BBC Pertandingan Liga Brasil antara Bahia dan Vitoria di Campeonato Baiano.

Cruzeiro, pada Agustus 2021, mendapatkan peluang apik terkait dengan beleid anyar dari parlemen Brasi.

Klub yang berkandang di Stadion Mineirão ini bisa kembali menjadi perseroan terbatas lantaran peraturan terbaru itu.

Sebelumnya, klub yang tahun ini berusia 100 tahun tersebut menjadi milik para suporter.

"Kebijakan baru ini adalah inisiatit pionir dari sepak bola Brasil," kata Presiden Cruzeiro, Sergio Rodriguez.

AFP/NELSON ALMEIDA Pemain Brasil Lucas Paqueta (tengah) merayakan gol usai mencetak gol ke gawang Kolombia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol di Neo Quimica Arena, yang sebelumnya dikenal sebagai Arena Corinthians, di Sao Paulo, Brasil, pada 11 November 2021.

Sementara itu, CEO Bank XP Jose Berenguer mengatakan bahwa kesepakatan antara Ronaldo, Cruzeiro, dan pihaknya menjadi penanda baik bagi klub-klub sepak bola Brasil.

Berenguer mengatakan saat ini, masalah finansial melanda banyak klub di Brasil.

"Kerja sama ini adalah satu dari bangkitnya kerja-kerja sama klub sepak bola Brasil mengatasi masalah keuangan," kata Jose Berenguer.

Jose Berenguer memberikan contoh bahwa juara dua kali Liga Brasil, Botafogo, juga sempat tersandung masalah keuangan.

AFP/JUAN MABROMATA Gabriel Jesus dikawal Junior Alonso dalam pertandingan Brasil vs Paraguay pada babak perempat final Copa America 2019 di Gremio Arena, 27 Juni 2019.

Botafogo yang berkandang di Stadion Nilton Santos kemudian, melalui peraturan baru tersebut, berubah menjadi perseroan terbatas.

Klub asal Rio de Janeiro ini selanjutnya berada di bawah pengelolaan perusahaan yang berorientasi mencari keuntungan.

"Saya tak ragu bahwa hal ini menjadi transformasi olahraga di Brasil," kata Berenguer.

AFP/MAURO PIMENTEL Penyerang Flamengo, Reinier (kiri), mengontrol bola pada laga Liga Brasil kontra Vasco da Gama di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, pada 13 November 2019.

Masuknya investor, seperti halnya Ronaldo, kata Berenguer, membuat klub-klub sepak bola di Brasil menjadi lebih kuat dengan kapasitas investasi global.

"Sepak bola Brasil akan tampil beda ketimbang dahulu," kata Jose Berenguer.