Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Indonesia Vs Malaysia, Irfan Jaya Antar Garuda Samakan Kedudukan 1-1

Kompas.com - 19/12/2021, 20:09 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Pada awal babak pertama, timnas Indonesia dan Malaysia langsung bermain terbuka. Timnas Indonesia langsung mengancam lewat tendangan jarak jauh Pratama Arhan yang masih melambung.

Timnas Indonesia kembali mengancam ketika sundulan Alfeandra Dewangga sukses membelokkan umpan sepak pojok Irfan Jaya.

Beruntung bagi Malaysia karena sundulan Alfeandra Dewangga juga melebar.

Hingga menit ke-10, kedua tim masih belum mendapatkan tembakan tepat sasaran meski silih berganti menyerang dengan tempo tinggi.

Tepat pada menit ke-13, Malaysia berhasil unggul terlebih dahulu lewat gol Kogileswaran Raj.

Memanfaatkan bola liar hasil dari tendangan sudut, Kogileswaran Raj yang berdiri di luar kotak penalti mencoba peruntungan dengan melepaskan tendangan kaki kanan.

Keputusan Kogileswaran Raj terbukti tepat setelah tembakan kaki kanannya meluncur deras masuk ke sisi kiri timnas Indonesia yang dikawal oleh Nadeo Argawinata.

Ini adalah kali pertama timnas Indonesia tertinggal pada pertandingan Piala AFF 2020.

Tertinggal 0-1, timnas Indonesia langsung bereaksi dengan melakukan pressing tinggi.

Tepat pada menit ke-19, Ramai Rumakikan dijatuhkan pemain lini belakang Malaysia di kotak penalti ketika hendak melepaskan tembakan.

Baca juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Malaysia, Kickoff 19.30 WIB

Namun, wasit Ammar Ibrahim dari Bahrain tidak menganggap itu pelanggaran. Melihat hal itu, Shin Tae-yong langsung melakukan protes keras ke wasit keempat. Meski demikian, wasit tetap tidak mengubah keputusannya.

"Saya tidak tahu mengapa itu tidak dianggap pelanggaran," kata komentator siaran langsung Indonesia Vs Malaysia.

Tepat pada menit ke-22, Safawi Rasid berhasil masuk ke kotak penalti Indonesia lewat akselerasi cepat dari lapangan tengah.

Ketika hendak melepaskan umpan, Safawi Rasid terjatuh karena kalah berduel dengan Pratama Arhan. Beruntung bagi Indonesia karena wasit tidak menganggap itu sebagai pelanggaran.

Memasuki menit ke-25, tempo pertandingan mulai menurun. Timnas Malaysia kali ini memilih bertahan di wilayah permainan sendiri dan tidak melakukan pressing ketika kehilangan bola.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
PR dari Shin Tae-yong untuk PSSI dan Kita

PR dari Shin Tae-yong untuk PSSI dan Kita

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com