Tottenham Vs Liverpool, Kasus Covid-19 di Spurs Tersisa Dua

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, mengonfirmasi bahwa kasus Covid-19 di timnya kini hanya tersisa dua personel.

Kabar baik itu disampaikan Conte dalam konferensi pers menjelang laga Tottenham vs Liverpool.

Duel Tottenham vs Liverpool merupakan laga pekan ke-18 kasta teratas Liga Inggris, Premier League, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (19/12/2021) malam WIB.

Melawan Liverpool menjadi pertandingan pertama Tottenham dalam dua pekan terakhir.

Kali terakhir Tottenham bertanding adalah menghadapi Norwich City pada pekan ke-15 Liga Inggris, Minggu (5/12/2021).

Baca juga: Tottenham Vs Liverpool, Kans Mohamed Salah Ukir Rekor Lagi

Setelah itu, Tottenham belum pernah bermain lagi karena diterpa badai Covid-19. 

Jumlah pertandingan Tottenham yang harus ditunda akibat lonjakan kasus Covid-19 di tim mencapai tiga, yakni satu fase grup UEFA Conference League dan dua Liga Inggris.

Ketika pertama kali mengumumkan badai Covid-19 di Tottenham, Conte menyebut delapan pemain dan lima staf tim terinfeksi virus corona.

Terkini, Conte memastikan kasus Covid-19 di Tottenham sudah menurun dan hanya tersisa dua yang seluruhnya merupakan pemain.

Menurut Conte, dua pemain itu kemungkinan sudah bisa kembali berlatih mulai pekan depan.

"Ini kabar baik karena hampir semua pemain Tottenham sudah kembali berlatih," kata Conte dikutip dari situs resmi klub.

"Dalam satu atau dua hari ke depan, kami akan memeliki skuad lengkap yang benar-benar negatif Covid-19," tutur Conte menambahkan.

Baca juga: Badai Covid-19 di Liga Inggris Lahirkan Perdebatan, Lanjut atau Jeda Total...

Terkait kondisi skuad untuk laga melawan Liverpool, Conte menilai level kebugaran beberapa pemain menurun.

Sebab, para pemain tidak melakoni laga dalam 14 hari terakhir. Meski demikian, Conte memastikan anak asuhnya siap menghadapi Liverpool.

"Kami menghadapi banyak masalah dalam dua pekan terakhir. Jujur, ini tidak mudah. Saya berharap 50 persen skuad Tottenham bebas Covid-19 pada masa depan," ucap Conte.