Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Vs Elche: Sanjungan Xavi untuk Gavi, Sang Masa Depan Klub

Kompas.com - 19/12/2021, 12:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pujian diberikan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, kepada pemain muda Pablo Gavi usai pertandingan melawan Elche

Gavi menjadi salah satu motor kemenangan Barcelona atas Elche pada pertandingan di Stadion Camp Nou, Minggu (19/12/2021) dini hari WIB. 

Pemain berusia 17 tahun itu mencetak satu gol dalam kemenangan 3-2 Barcelona atas Elche. 

Adapun dua gol Barcelona lainnya masing-masing dibukukan oleh Ferran Jutlga Blanc dan Nico Gonzalez. 

Gol Gavi ke gawang Elche mengantarkanya melampaui rekor yang legenda hidup Barcelona yang kini membela Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi. 

Baca juga: Barcelona Vs Elche: Sekali Dayung 2 Rekor Terlampaui Gavi, Salah Satunya Catatan Messi

Gavi mencetak gol perdana untuk Barcelona di usia yang lebih muda dari Lionel Messi, yakni 17 tahun 135 hari. 

Sementara, Messi mencetak gol pertamanya untuk Barcelona saat berumur 17 tahun 331 hari. 

Melansir Marca, saat ini Gavi berstatus sebagai pencetak gol termuda ketiga sepanjang sejarah Barcelona.

Dua nama di depan Gavi adalah Bojan Krkic (17 tahun 53 hari) dan Ansu Fati (16 tahun 304 hari).

Penampilan Gavi pun dipuji pelatih Barcelona, Xavi. Pria yang juga legenda Barca itu menyebut Gavi bisa membuat perbedaan di kubu Barcelona meski baru berusia 17 tahun. 

Xavi sekaligus mengungkapkan Gavi dan pemain muda lainnya merupakan masa depan klub. 

"Dia menampilkan permainan yang spektakuler. Memiliki Gavi di tim seperti sebuah pertunjukan," kata Xavi dilansir dari Marca.

Baca juga: Barcelona Vs Elche, Puja-puji Xavi untuk Darah Muda Blaugrana

"Melihat kepribadiannya, apa yang dia lakukan, gol, serta assist-nya, dia adalah masa depan klub."

"Bukan hanya Gavi, tetapi juga Ronaldo Araujo, Alejandro Balde, Nico Gonzalez, Abde Ezzalzouli. Mereka adalah generasi yang fantastis, bahkan Riqui Puig." 

"Pada usia itu saya takut, tetapi mereka bermain dengan luar biasa. Gavi membuat perbedaan dan mengejutkan untuk anak seusianya, dia baru 17 tahun." 

"Saya senang memiliki Gavi di sini, tetapi saya tidak ingin membandingkannya dengan siapa pun. Para pemain lapis kedua harus membantu kami dan dia melakukannya," ujar Xavi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com