KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Xavi, memuji para pemain muda Blaugrana usai pertandingan melawan Elche.
Barcelona meraih kemenangan atas Elche pada pekan ke-18 LaLiga atau kompetisi kasta tertinggi Liga Spanyol 2021-2022.
Duel Barcelona vs Elche yang berlangsung di Stadion Camp Nou, Minggu (19/12/2021) dini hari WIB, berakhir dengan skor 3-2.
Gol-gol kemenangan Barcelona dicetak oleh Ferran Jutlga Blanc (menit ke-16), Gavi (19'), dan Nico Gonzalez (85').
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Barcelona Diselamatkan Anak Muda, Sevilla Pepet Real Madrid
Sementara itu, dua gol balasan Elche tercipta berkat aksi Tete Morenta (62') dan Pere Milla (63').
Hasil laga melawan Elche mengantarkan Barcelona menempati urutan ketujuh klasemen sementara Liga Spanyol 2021-2022.
Barcelona saat ini mengumpulkan 27 poin dari 18 pertandingan. Mereka masih tertinggal 15 angka dari Real Madrid yang memuncaki klasemen dengan catatan 42 poin.
Seusai pertandingan, Xavi menyampaikan pujian kepada para pemain muda Barcelona khususnya Gavi, Nico, dan Abde Ezzalzouli.
Xavi menyebut ketiga darah muda tersebut sebagai masa depan klub. Khusus Nico Gonzalez, dia berhasil mencatatkan namanya di papan skor dalam dua laga beruntun Barcelona di Liga Spanyol.
Sebelum laga kontra Elche, Nico juga mencetak gol untuk Barca saat melawan Osasuna pekan lalu.
Abde Ezzalzouli yang baru berulang tahun ke-20 pada 17 Desember 2021 juga membukukan gol pada pertandingan yang berakhir imbang 2-2 tersebut.
"Bagaimana Gavi bisa bersaing di usia 17 tahun dan melihat apa yang dia hasilkan, ini sangat spektakuler. Dia, Nico, dan Abde adalah masa depan klub" kata Xavi, dilansir dari SPORT.
"Mereka anak-anak yang masih muda. Gavi sangat senang dengan bagaimana dia bermain dan bersaing. Ini tak ternilai harganya bagi seorang pelatih," ujar Xavi.
Namun, Xavi sempat menyuarakan kekhawatirannya terkait para pemain muda yang beberapa kali menyelamatkan Barcelona dari kekalahan di saat masih ada sejumlah pemain senior di tim.
Xavi khawatir lantaran talenta-talenta muda tim ibarat dua mata pisau yang bisa memunculkan sepasang efek berlawanan.
Baca juga: Profil Pablo Gavi, Permata Baru Barcelona