Adapun rencana Peter Snegon terdekat adalah mengumpulkan pengusaha atau investor lokal dan berhemat setidaknya dengan sumber daya yang ada.
Target jangka pendek Peter Snegon saat ini adalah membuat keuangan FK Senica stabil pada Februari atau Maret 2022.
Sebab, jika keuangan tidak stabil pada periode tersebut, FK Senica terancam menghilang dari Fortuna Liga Slovakia atau harus turun kasta.
"Pertama, kami ingin menyelesaikan musim dingin kali ini dengan bermartabat. Kami kemudian harus menghasilkan uang sehingga kami tidak benar-benar harus mematikan lampu dan listrik stadion," kata Peter.
"Kami sekarang harus bekerja dengan sumber daya yang ada hingga Maret atau Februari 2022. Kemudian, kita akan mengetahui apakah FK Senica bisa tetap bermain di Fortuna Liga atau tidak," ujar Peter.
"Namun, jika kami harus bermain di Liga 3, itu harus diterima. Gagasan bahwa investor besar dan kaya akan masuk dan menyelamatkan klub sangat naif," tutur Peter.
"Sayangnya, kenyataan yang harus kami hadapi saat ini adalah menjalankan tim dengan sejumlah pengusaha lokal. Itu adalah rencana terdekat kami," ucap Peter.
"Kami tidak tahu apakah rencana ini akan berhasil atau tidak. Namun, setidaknya kami sudah berusaha dan mencoba," ujar Peter menambahkan.
Menilik pernyataan Peter Snegon di atas, masa depan Egy Maulana Vikri tentu menjadi pertanyaan.
Baca juga: Gara-gara Kasus Elkan Baggott, FK Senica Beri Sinyal Tak Akan Lepas Egy ke Piala AFF
Sebab, kontrak Egy Maulana Vikri akan berakhir pada 31 Desember 2021.
Sebenarnya terdapat klausul perpanjangan 1,5 tahun dalam kontrak Egy Maulana Vikri. Namun, klausul itu tidak langsung aktif ketika kontrak Egy berakhir.
Klausul itu nantinya akan sangat bergantung kepada jumlah menit bermain dan kontribusi Egy Maulana Vikri dalam enam bulan terakhir.
Terkait masa depan Egy, Peter Snegon sempat buka suara.
Peter Snegon menyebut mempertahankan Egy Maulana Vikri adalah salah satu prioritas FK Senica.
Namun, Peter Snegon masih belum bisa memberi kepastian karena keuangan klub saat ini sedang tidak stabil.
Baca juga: Media Malaysia Takut jika Egy Gabung ke Timnas Indonesia
"Salah satu prioritas kami adalah mempertahankan Egy Maulana Vikri. Bukan hanya untuk alasan popularitas melainkan juga fakta bahwa Egy adalah pemain potensial," kata Peter.
"Kami ingin Egy tetap bersama kami. Namun, kami juga tidak bisa memberi jaminan sekarang. Ini semua tentang uang. Anda tidak bisa memaksa orang keluar," tutur Peter.
"Negosiasi dengan Egy saat ini sedang berlangsung. Kami berharap bisa menyelesaikannya dengan cepat. Jika gagal, kami akan berusaha menyelesaikan kompetisi musim ini dengan pemain yang ada," ujar Peter menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.