KOMPAS.com – Pertandingan Indonesia melawan Malaysia di ajang Piala AFF 2020 bisa dijadikan semacam momen balas dendam skuad Garuda.
Setidaknya, sudah dua kali Malaysia memberikan memori kurang menyenangkan kepada Indonesia di Piala AFF.
Barangkali yang paling segar di ingatan pencinta sepak bola Tanah Air adalah Piala AFF 2010.
Indonesia bisa saja untuk kali pertama merengkuh gelar juara paling prestisius se-Asia Tenggara kala itu andai Malaysia tidak melumpuhkan tim Garuda di partai final.
Sejatinya Indonesia racikan Alfred Riedl bermain apik di fase grup kala menaklukkan Malaysia dengan skor telak 5-1.
Pada pertandingan itu, gawang Indonesia kawalan Markus Horison bobol terlebih dahulu melalui gol Norshahrul Idlan di menit ke-18.
Baca juga: Media Malaysia Takut Jika Egy Gabung ke Timnas Indonesia
Namun, Indonesia berhasil meresponsnya lewat sumbangan gol M. Ridwan, Firman Utina, Irfan Bachdim, Arif Suyono, dan Okto Maniani.
Saat itu Indonesia keluar sebagai juara grup dengan poin sempurna seusai menumbangkan Malaysia (5-1), Laos (6-0), dan Thailand (2-1).
Hasil positif tersebut mengantarkan Indonesia ke semifinal untuk melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Karno.
Timnas Indonesia pun berhasil menaklukan Filipina dengan agregat skor 2-0 untuk melangkah ke final.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Malaysia: 2 Pemain Harimau Malaya Pulih, Pemain Liga Europa Datang
Barulah momen kelam ini terjadi setelah timnas Indonesia ditekuk Malaysia dengan agregat skor 2-4.
Pada leg pertama, Indonesia dikalahkan Malaysia dengan skor telak 0-3 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Malaysia membobol gawang Indonesia melalui brace atau dua gol Safee Sali dan Mohammad Ashari.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Malaysia: 2 Pemain Harimau Malaya Pulih, Pemain Liga Europa Datang
Kemudian pada leg kedua, Indonesia berhasil menang 2-1 atas Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno.
Akan tetapi, hasil itu tidak cukup untuk membuat Indonesia merengkuh gelar juara Piala AFF.