Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala AFF 2020: Saat Indonesia Menanti Egy, FK Senica Dilaporkan Krisis

Kompas.com - 18/12/2021, 06:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Indonesia akan melawan Malaysia pada pertandingan terakhir Grup B Piala AFF 2020 atau AFF Cup 2020. 

Pertandingan timnas Indonesia vs Malaysia dijadwalkan berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, Minggu (19/12/2021) pukul 19.30 WIB. 

Indonesia saat ini berstatus pemuncak klasemen Grup B Piala AFF 2020 dengan mengoleksi 7 poin hasil dari tiga laga, rinciannya adalah dua kali menang dan sekali imbang.

Sebanyak dua kemenangan timnas Indonesia diraih saat melawan Kamboja (4-2) dan Laos (5-1). 

Baca juga: Prediksi Timnas Indonesia Vs Malaysia, Taktik Shin Tae-yong Bikin Garuda Unggul

Di bawah Indonesia, menyusul Vietnam di peringkat kedua yang juga mengumpulkan 7 poin dari dua kali menang dan satu hasil seri. 

Hasil imbang Indonesia dan Vietnam didapat saat kedua kesebelasan bertemu di matchday ketiga Grup B, Rabu (15/12/2021). Laga yang berlangsung di Stadion Bishan tersebut berakhir imbang tanpa gol. 

Setelah Indonesia dan Vietnam, Malaysia menempati urutan ketiga klasemen dengan catatan 6 poin dari 3 laga. Rinciannya adalah dua kemenangan dan sekali kalah. Malaysia mengalami kekalahan 0-3 saat melawan Vietnam pada Minggu (12/12/2021). 

Sementara itu, di bawah Indonesia, Vietnam, dan Malaysia, secara berurutan ada Kamboja (3 poin) dan Laos (0 poin) yang sudah tersingkir.

Situasi ini membuat Indonesia, Vietnam, dan Malaysia masih memiliki kans lolos ke semifinal Piala AFF 2020.

Khusus Indonesia, skuad Garuda hanya perlu menghindari kekalahan dari Malaysia untuk mengunci tiket semifinal.

Artinya, skuad Garuda bisa melaju dengan menahan imbang atau menang sekalian atas tim Harimau Malaya, julukan Malaysia.

Poin timnas Indonesia akan menjadi 8 jika bermain imbang dan 10 apabila berhasil mengalahkan Malaysia. 

Jumlah poin timnas Indonesia itu nantinya akan melampaui perolehan angka Malaysia di klasemen akhir Grup B Piala AFF 2020.

Menjelang laga pamungkas babak grup, timnas Indonesia belum diperkuat Egy Maulana Vikri yang saat ini masih bertugas bersama klubnya FK Senica di Liga Slovakia

FK Senica sebelumnya mengumumkan bahwa mereka akan melepas Egy saat Liga Slovakia masuk jeda musim dingin atau setelah 18 Desember.  

Artinya, Egy baru bisa tampil jika timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2020. Sikap FK Senica ini berkaitan dengan status Piala AFF sebagai turnamen yang tak masuk dalam kalender FIFA.

Timnas Indonesia sudah melalui 3 pertandingan tanpa Egy dan belum pernah mengalami kekalahan dengan rincian dua kali menang serta satu hasil imbang. 

Baca juga: Media Malaysia Takut Jika Egy Gabung ke Timnas Indonesia

Meski demikian, Shin Tae-yong selaku pelatih timnas Indonesia sangat berharap Egy bisa segera tiba. Sebab, dia menilai kehadiran pemain berusia 21 tahun bisa memperkuat daya ledak skuad Garuda. 

"Kami membutuhkan striker yang produktif untuk mencetak gol dan Egy adalah orang yang tepat untuk pekerjaan itu," kata Shin Tae-yong dilansir dari New Straits Time. 

"Saya berharap dia akan tiba pada hari Sabtu menjelang pertandingan kami melawan Malaysia," ujar Shin Tae-yong. 

Kehadiran Egy terus diupayakan PSSI agar lebih cepat. PSSI masih berkomunikasi dengan pihak FK Senica agar sang pemain bisa memperkuat skuad Garuda pada laga terdekat, yakni melawan Malaysia.

"Kami terus mengusahakan untuk Egy karena dia dibutuhkan," ucap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dilansir dari BolaSport.com, Kamis (16/12/2021).

"Satu dua hari ini kami terus berkomunikasi (dengan FK Senica). Meminta agar Egy bisa hadir lawan Malaysia nanti," tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Sementara itu, di tengah penantian timnas Indonesia akan kehadiran Egy, kabar kurang bagus justru menerpa klub FK Senica. 

FK Senica dilaporkan dalam kondisi krisis setelah pemilik baru klub, seorang pengusaha asal Republik Ceko bernama Oldrich Duda, hengkang sekitar setahun setelah datang. 

Oldrich Duda datang ke FK Senica pada April 2020. Laporan media Slovakia ketika itu menyebutkan Duda, sosok tak dikenal di kalangan sepak bola Slovakia, sebenarnya berambisi untuk membenahi kondisi keuangan klub yang bobrok. 

Ia juga harus membayar gaji pemain yang tertunda dan biaya infrastruktur agar Stadion Senica lolos untuk menjadi venue liga sepak bola tertinggi Slovakia. 

Senica bahkan sempat diancam embargo transfer oleh FIFA pada medio November setelah gagal membayar gaji kepada tiga pemainnya, Marin Ljubicic (22.000 euro), Antonio Asanovic (15.899 euro), dan Sadam Suelly (70.000 euro). 

Akan tetapi, Duda pergi meninggalkan klub beberapa pekan lalu tanpa membenahi secara signifikan aspek finansial Senica.

Kini, SPORT24.sk melaporkan bahwa Senica berada di tangan beberapa orang pengusaha lokal. Mereka menunjuk pria bernama Peter Snegon sebagai chairman

Baca juga: Pengakuan Pelatih Harimau Malaya Jelang Laga Indonesia Vs Malaysia

Menurut Snegon, semua pemain terpengaruh dengan kondisi ini tak terkecuali Egy Maulana Vikri yang disebut SPORT24.sk sebagian gajinya masih belum dibayar oleh klub.

Snegon menyebut bahwa klub menjadikan Egy salah satu pemain utama yang akan mereka upayakan untuk tetap membela panji Senica. 

"Salah satu prioritas kami adalah mempertahankan Egy. Bukan untuk alasan popularitas tetapi juga fakta bahwa Egy jelas punya potensi sepak bola," kata Snegon.

"Kami ingin ia tetap bersama kami. Namun, kami tak dapat menjamin apa-apa. Ini soal uang dan Anda tak bisa memaksa seseorang."

Setidaknya, Snegon mengatakan bahwa klub masih mempekerjakan Direktur Olahraga David Balda, yang berperan besar dalam mendatangkan Egy pertama kali.

Ia berharap kehadiran sosok David Balda bisa membuat negosiasi kontrak dengan Egy lebih mulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com