Kehadiran Egy terus diupayakan PSSI agar lebih cepat. PSSI masih berkomunikasi dengan pihak FK Senica agar sang pemain bisa memperkuat skuad Garuda pada laga terdekat, yakni melawan Malaysia.
"Kami terus mengusahakan untuk Egy karena dia dibutuhkan," ucap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dilansir dari BolaSport.com, Kamis (16/12/2021).
"Satu dua hari ini kami terus berkomunikasi (dengan FK Senica). Meminta agar Egy bisa hadir lawan Malaysia nanti," tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Sementara itu, di tengah penantian timnas Indonesia akan kehadiran Egy, kabar kurang bagus justru menerpa klub FK Senica.
FK Senica dilaporkan dalam kondisi krisis setelah pemilik baru klub, seorang pengusaha asal Republik Ceko bernama Oldrich Duda, hengkang sekitar setahun setelah datang.
Oldrich Duda datang ke FK Senica pada April 2020. Laporan media Slovakia ketika itu menyebutkan Duda, sosok tak dikenal di kalangan sepak bola Slovakia, sebenarnya berambisi untuk membenahi kondisi keuangan klub yang bobrok.
Ia juga harus membayar gaji pemain yang tertunda dan biaya infrastruktur agar Stadion Senica lolos untuk menjadi venue liga sepak bola tertinggi Slovakia.
Senica bahkan sempat diancam embargo transfer oleh FIFA pada medio November setelah gagal membayar gaji kepada tiga pemainnya, Marin Ljubicic (22.000 euro), Antonio Asanovic (15.899 euro), dan Sadam Suelly (70.000 euro).
Akan tetapi, Duda pergi meninggalkan klub beberapa pekan lalu tanpa membenahi secara signifikan aspek finansial Senica.
Kini, SPORT24.sk melaporkan bahwa Senica berada di tangan beberapa orang pengusaha lokal. Mereka menunjuk pria bernama Peter Snegon sebagai chairman.
Baca juga: Pengakuan Pelatih Harimau Malaya Jelang Laga Indonesia Vs Malaysia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.