Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Faktor yang Berpotensi Memuluskan Langkah Indonesia atas Malaysia

Kompas.com - 17/12/2021, 15:30 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Malaysia pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Nasional Singapura, Minggu (19/12/2021) malam WIB.

Siapa pun yang memenangi pertandingan Piala AFF 2020 ini berhak lolos ke babak selanjutnya. Pihak yang kalah harus angkat koper lebih cepat.

Peluang timnas Indonesia cukup besar. Saat ini, tim besutan Shin Tae-yong tersebut perkasa di puncak klasemen Grup B dengan total 7 poin. Di bawahnya ada Vietnam yang mengantongi poin sama dan hanya terpaut selisih satu agregat gol.

Sedangkan Malaysia bertengger di posisi ketiga dengan enam poin dan agregat gol plus 3.

Faktor-faktor berikut ini diyakini berpotensi memperhalus langkah Timnas Indonesia untuk mengamankan tiket ke babak selanjutnya.

1. Kepercayaan Diri Pemain Indonesia Sedang Tinggi

Hasil Piala AFF Indonesia vs Laos: Skuad timnas Indonesia merayakan gol Witan Sulaeman saat menghadapi Laos pada Piala AFF 2020. Dok. PSSI Hasil Piala AFF Indonesia vs Laos: Skuad timnas Indonesia merayakan gol Witan Sulaeman saat menghadapi Laos pada Piala AFF 2020.

Indonesia sedang dalam tren bagus pada babak penyisihan Grup B AFF Suzuki Cup.

Pada pertandingan pertama, Garuda berhasil menang 4-2 melawan Kamboja. Sedangkan Indonesia tampil meyakinkan dengan melumat Laos 5-1 pada laga kedua.

Merah Putih lalu berhadapan dengan Vietnam yang menghadirkan level pertandingan berbeda dari dua lawan sebelumnya. Pertemuan keduanya berlangsung pada Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Malaysia: PSSI Masih Upayakan Egy Maulana Vikri, tetapi...

Vientam merupakan juara bertahan Piala AFF 2018 dan salah satu tim terkuat di Piala AFF 2020 ini. Vietnam juga menunjukkan diri sebagai tim terkuat di Asia Tenggara setelah berhasil lolos babak kualifikasi Piala Dunia 2022, mengungguli Thailand, Malaysia, dan Indonesia.

Pertarungan Indonesia dan Vietnam yang diselenggarakan di Bishan Stadium berakhir imbang 0-0. Meski belum mampu memetik kemenangan, poin ini mengangkat kepercayaan diri para pemain Timnas Indonesia.

Sebab, pada dua pertemuan terakhir Indonesia selalu kalah telak dari Vietnam (1-3 dan 0-4).

Hasil tiga kemenangan terakhir ini membuat Indonesia tampil percaya diri menghadapi Malaysia nanti.

2. Dua Benteng Tangguh Malaysia Absen

Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, menepis bola dalam pertandingan Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Vietnam di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (15/12/2021). Dok. AFF Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, menepis bola dalam pertandingan Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Vietnam di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (15/12/2021).

Malaysia dipastikan kehilangan dua benteng tangguhnya, Aidil Zafuan dan Shahrul Saad. Keduanya menepi karena mengalami cedera pangkal paha saat dikalahkan Vietnam dengan skor 3-0, Minggu (12/12/2021).

Aidil Zafuan merupakan pemain senior dan paling berpengalaman di skuad Harimau Malaya. Tercatat pemain berusia 34 tahun itu sudah mencatatkan 96 caps membela Malaysia.

Sementara itu, pengalaman Shahrul Saad juga cukup sentral, pemain berusia 28 tahun tersebut sudah mencatatkan 43 caps.

Keduanya menjadi pilar yang selalu dipasang pada babak penyisihan Grup B Piala AFF 2020 ini. Absennya kedua bintang ini memperbesar peluang Indonesia untuk lolos ke babak semifinal.

3. Kecermatan Shin Tae Yong dalam Meracik Strategi

Skuad timnas Indonesia pada Piala AFF 2020. Indonesia meraih dua kemenangan saat melawan Kamboja dan Laos. Kini Indonesia tengah melawan Vietnam, Rabu (15/12/2021).Dok. PSSI Skuad timnas Indonesia pada Piala AFF 2020. Indonesia meraih dua kemenangan saat melawan Kamboja dan Laos. Kini Indonesia tengah melawan Vietnam, Rabu (15/12/2021).

Pada pertandingan melawan Kamboja dan Laos, tim Garuda menunjukkan permainan menyerang dengan pressing ketat sepanjang laga. Permainan Laos nyaris tidak berkembang karena selalu dikurung oleh pemain-pemain Indonesia.

Namun, permainan Ezra Walian dkk berubah 180 derajat pada laga melawan Vietnam,. Indonesia memperagakan permainan bertahan sangat rapat dan disiplin. Sampai-sampai, para pemain Vietnam frustrasi mengurai pertahanan Indonesia.

Baca juga: Prediksi Timnas Indonesia Vs Malaysia, Taktik Shin Tae-yong Bikin Garuda Unggul

Strategi Shin Tae-yong saat melawan Vietnam benar-benar menjadi kejutan. Tidak ada yang mengira setelah permainan menyerang mengesankan, Timnas Indonesia justru bermain total defense dengan lima pemain bertahan saat melawan Vietnam.

Saat ditanya mengenai perubahan skema yang diterapkan, dia mengakui realistis dengan gap kualitas antara Indonesia dan Vietnam. Sehingga, dia memutuskan bermain aman untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya.

Ini menunjukkan kecerdikannya dalam meramu strategi berpikir rasional dengan orientasi mencapai target akhir, bukan sekadar mengejar kepuasan dalam bertanding.

Cukup menarik menantikan skema permainan yang akan digunakannya nanti. Sebab, secara hitung-hitungan Indonesia bisa lolos dengan hasil imbang saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com