Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klub Egy Maulana Vikri di Ujung Jurang: Pemilik Hengkang, Gaji Telat Dibayar, Ancaman Embargo Transfer FIFA

Kompas.com - 17/12/2021, 12:34 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Klub Egy Maulana Vikri, FK Senica, dilaporkan berada dalam kondisi krisis setelah pemilik baru klub, seorang pengusaha asal Republik Ceko bernama Oldrich Duda, hengkang sekitar setahun setelah datang.

FK Senica bahkan dikatakan bisa menghilang dari kasta tertinggi Liga Slovakia untuk waktu yang tidak bisa ditentukan.

Oldrich Duda datang ke FK Senica pada April 2020. Laporan media Slovakia ketika itu menyebutkan Duda, sosok tak dikenal di kalangan sepak bola Slovakia, sebenarnya berambisi untuk membenahi kondisi keuangan klub yang bobrok.

Ia juga harus membayar gaji pemain yang tertunda dan biaya infrastruktur agar Stadion Senica lolos untuk menjadi venue liga sepak bola tertinggi Slovakia.

Senica bahkan sempat diancam embargo transfer oleh FIFA pada medio November setelah gagal membayar gaji kepada tiga pemainnya, Marin Ljubicic (22.000 euro), Antonio Asanovic (15.899 euro), dan Sadam Suelly (70.000 euro).

Akan tetapi, Duda pergi meninggalkan klub beberapa pekan lalu tanpa membenahi secara signifikan aspek finansial Senica.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Vietnam - Egy Maulana Vikri Dipastikan Absen

Kini, SPORT24.sk melaporkan bahwa Senica berada di tangan beberapa orang pengusaha lokal.

Mereka menunjuk pria bernama Peter Snegon sebagai Chairman. Snegon tak menyembunyikan kondisi genting yang dialami Senica kini.

"Kami berusaha menyelamatkan klub ini agar tetap bermain di liga top Slovakia," ujarnya, dikutip dari situs yang sama.

"Kami ingin berterima kasih kepada semua yang telah berupaya membantu klub ini. Namun, ini perjuangan sulit. Kita harus menghadapi ini sejujurnya, masa depan klub ini di ujung jurang."

Dirinya menambahkan, kepergian Duda membuat kondisi sulit bagi para pencinta klub.

"Setelah Duda pergi, hanya ada dua opsi: Pertama, menyatakan kebangkrutan dan berusaha mempertahankan setidaknya sepak bola usia muda," ujarnya lagi.

"Pilihan kedua adalah membawa sebanyak mungkin patriot dan pengusaha lokal untuk menyelesaikan utang pada Maret dan berusaha tetap bertahan di liga."

Baca juga: Di Atas Salju, Egy Maulana Vikri Cetak Gol Perdana untuk FK Senica

Menurutnya, semua pemain terpengaruh dengan kondisi ini tak terkecuali Egy Maulana Vikri yang disebut SPORT24.sk sebagian gajinya masih belum dibayar oleh klub.

Snegon dan para pemilik baru mengaku telah menyuntikkan uang untuk membayar gaji-gaji para pemain yang sempat tertunda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com