Ia mengatakan bahwa klub menjadikan Egy salah satu pemain utama yang akan mereka upayakan untuk tetap membela panji Senica.
"Salah satu prioritas kami adalah mempertahankan Egy," tuturnya.
"Bukan untuk alasan popularitas tetapi juga fakta bahwa Egy jelas punya potensi sepak bola. "Kami ingin ia tetap bersama kami."
"Namun, kami tak dapat menjamin apa-apa. Ini soal uang dan Anda tak bisa memaksa seseorang."
Setidaknya, Snegon mengatakan bahwa klub masih mempekerjakan Direktur Olahraga David Balda yang berperan besar dalam mendatangkan Egy pertama kali.
Ia berharap kehadiran sosok tersebut bisa membuat negosiasi kontrak lebih mulu.
"Pembicaraan dengan Egy terus berjalan dan David Balda masih di klub ini. Ia punya peran besar dalam mendatangkan Egy ke Senica," lanjutnya.
"Kami berupaya memecahkan segalanya sembari jalan dan saya percaya kami bisa menanganinya."
"Jika tidak berhasil, setidaknya kami akan berupaya menyelesaikan kompetisi dengan cara terhormat."
Baca juga: Profil FK Senica, Klub Baru Egy Maulana Vikri di Slovakia
Snegon pun tak menampik bahwa Egy dkk bisa hengkang dari klub jika negosiasi tak menemui kata sepakat.
Hal ini yang terjadi dengan rekan setim Egy, Sukisa Elvis Mashike, yang hengkang dari FK Senica pada awal pekan ini.
Elvis sendiri merupakan salah satu pemain penerima assist Egy pada laga ketujuh Liga Slovakia melawan Pohronie pada medio September.
Gol Elvis hasil assist pemain timnas Indonesia tersebut merupakan gol tunggal laga yang membawa Senica meraih poin penuh.
Namun, Elvis pergi pada medio Desember.
Baca juga: Penerima Asisst Egy Maulana Vikri Hengkang dari FK Senica
"Kami tak bisa menampik itu (pemain akan hengkang). Ini yang membuat sepak bola hidup," ujarnya.