Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Asam Manis Penyiaran BRI Liga 1 2021, Siasat Atmosfer Suporter di Stadion

Kompas.com - 17/12/2021, 10:51 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Pelaksanaan BRI Liga 1 2021-2022 di tengah pandemi tidak hanya menyuguhkan tantangan bagi pesepak bola.

Para staf media siaran yang terjun langsung ke dalam lapangan ikut merasakan "asam manis" pelaksanaan kompetisi di tengah pandemi.

Uus Rusamsi adalah salah seorang produser dari media partner penyiaran Liga 1 2021-2022. Dia bersama tim broadcast bertanggung jawab menayangkan setiap pertandingan di lapangan hingga bisa dinikmati oleh penonton di layar kaca atau media streaming.

Dia mengatakan, pelaksanaan kompetisi di tengah pandemi sebagai sesuatu yang menantang, menegangkan, dan penuh penyesuaian. Sebabm banyak hal baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya.

Tantangan paling besar adalah menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Sebab, dengan kondisi pandemi saat ini, kebugaran menjadi syarat mutlak.

Baca juga: Selain Imbauan Prokes di BRI Liga 1, Panpel Maguwoharjo Ajak Pemain Siaga Bencana

"Persiapan khusus tidak ada, tetapi kami memang mewanti-wanti diri sendiri dan juga teman-teman untuk menjaga kesehatan," ujar pria yang biasa disapa Uus itu kepada Kompas.com.

"Karena dasarnya untuk sekarang ini bukan lagi skill yang utama, melainkan kesehatan dulu," ucapnya.

Seorang camera control unit sedang bersiap menyeragamkan gambar untuk melakukan siaran langsung Liga 1 2021-2022.KOMPAS.com/Suci Rahayu Seorang camera control unit sedang bersiap menyeragamkan gambar untuk melakukan siaran langsung Liga 1 2021-2022.

Uus Rusamsi dan tim harus bisa menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan baru untuk menjaga kondisi tetap bugar serta tetap steril dari Covid-19. Ruang geraknya menjadi terbatas dan harus mematuhi peraturan yang sangat ketat.

Tantangan lain datang dari situasi dan kondisi di lapangan karena pertandingan kehilangan kemeriahannya tanpa kehadiran suporter. Padahal, suporter adalah salah satu bagian paling penting yang menjadikan pertandingan berjalan dengan semarak.

Ini yang kemudian membuat Uus Rusamsi dan tim penyiaran menghadirkan suara-suara dukungan suporter selama pertandingan mengudara.

Baca juga: Pawang Hujan, Teknologi Kearifan Lokal yang Bersinergi dengan BRI Liga 1 2021-2022

"Bagi kami ini menjadi PR tambahan karena bagaimanapun hype audio penonton itu menjadi penyemangat, apalagi Liga Indonesia di mana pun berada penontonnya pasti banyak," tuturnya.

"Makanya, kami siasati dengan merekam atmosfer klub-klub yang kami ambil sebelumnya, kami rekam, lalu kami hadirkan saat tim itu main," ucap pria lulusan Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen Informatika ini.

Prosesnya diawali dengan menginventarisasi rekaman dukungan suporter yang berasal dari rekaman pertandingan musim-musim sebelumnya. Rekaman-rekaman tersebut kemudian dipilah-pilah kembali sesuai dengan tim yang dibela.

Ini penting karena setiap suporter memiliki ciri khas dalam memberikan dukungan kepada tim kebangaannya sehingga tidak sembarangan rekaman bisa digunakan.

"Jadi file-nya disesuaikan dengan tiap pertandingan, siapa klub yang akan kami cover. Jadi kami sudah menyiapkan itu dengan 18 file karena kan ada 18 klub yang bertanding," katanya.

Baca juga: Berita Foto - Putaran Pertama Liga 1: Aman Beraksi di Tengah Pandemi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com