KOMPAS.com – Pemain FC Midtjylland, Dion Cools, mendapat lampu hijau untuk turun ketika timnas Malaysia bersua Indonesia di Piala AFF 2020.
Adapun pertandingan antara timnas Indonesia vs Malaysia merupakan alga terakhir fase Grup B akan dihelat di Stadion Bishan, Singapura, Minggu (19/12/2021) malam WIB.
Dion Cools merupakan pemain yang sudah pernah merasakan atmosfer pertandingan di kompetisi prestisius Eropa bersama FC Midtjylland.
Tercatat, Dion Cools pernah merasakan panggung Liga Europa dan Kualifikasi Liga Champions.
Baca juga: Timnas Indonesia: 24 dari 30 Pemain Sudah Dicoba Shin Tae-yong
Di Liga Europa, Dion Cools turun dari bangku cadangan saat FC Midtjylland bertanding melawan Ludogorets dan Red Star.
Sementara di Kualifikasi Liga Champions, Dion Cools pernah bermain penuh saat FC Midtjylland ditekuk PSV Eindhoven dengan skor tipis 0-1.
Kini, pemain berusia 25 tahun itu akan membela timnas Malaysia di ajang Piala AFF 2020 melawan Indonesia.
Dengan kehadiran Dion Cools, bagaimana anda lihat perancangan terbaik untuk dia digandingkan dengan Dominic Tan nanti?
Ini selepas Aidil Zafuan & Shahrul Saad disahkan tidak dapat bersama pasukan untuk aksi #MASvIDN. #AFFSuzukiCup2020 #BersamaHarimauMalaya #KamiTeamMalaysia pic.twitter.com/F9PURMnGqL
— Team Malaysia (@TeamMsia) December 14, 2021
Kepastian Dion Cools bisa turun dijelaskan oleh pelatih Malaysia, Tan Chang Hoe.
Tan Chang Hoe mengatakan bahwa pemain yang pernah memperkuat timnas kategori umur Belgia hingga level U21 tersebut dalam kondisi bagus untuk bergabung bersama skuad Malaysia.
Baca juga: Piala AFF 2020, 4 Pemain Malaysia yang Harus Diwaspadai Timnas Indonesia
“Dion harus beradaptasi dengan perbedaan waktu dan cuaca di sini lantaran dia datang dari musim dingin di Eropa,” tutur Tan Chang Hoe, dikutip dari The Star.
“Untungnya, Dion tidak harus menjalani karantina karena perjanjian vaksinasi Malaysia-Singapura (VTL). Jadi, dia bisa langsung ikut berlatih ketika sampai di sini.”
“Saya sudah berkomunikasi dengan Dion, dia sudah siap. Pengalaman serta ketenangan membuatnya mudah nyetel dengan anggota tim lain meski pertandingan terakhirnya bersama Malaysia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2020 di Dubai pada Juni lalu,” lanjutnya.
“Pengalamannya bisa membawa kestabilan di dalam skuad karena kami kehilangan Aidil dan Shahrul (karena cedera).”
Baca juga: Malaysia Butuh Keajaiban untuk Lolos ke Semifinal Piala AFF 2020
Terlepas dari itu, Malaysia berhasil meraih empat kemenangan, dua hasil imbang, dan empat kekalahan dari 10 pertemuan terakhir melawan Indonesia.
Malaysia memiliki bekal bagus seusai mengalahkan Indonesia di dua leg Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Meski begitu, Tan Chang Hoe mengatakan bahwa skuad Garuda memiliki permainan berbeda di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Baca juga: Vietnam Terhenti di Fase Grup Piala AFF 2020? Itu Cuma Mitos...
“Kami mengalahkan Indonesia pada 2019. Tetapi, mereka sekarang berbeda, dari segi permainan.”
“Mereka juga memiliki pemain berbeda dan Shin Tae-yong telah membuat perbedaan besar. Mereka sudah mempersiapkan diri dengan baik melalui laga persahabatan di Turki.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.