Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karantina Elkan Baggott Bukan Bagian Pelemahan Timnas Indonesia

Kompas.com - 15/12/2021, 18:15 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, akhirnya buka suara terkait kewajiban karantina yang harus dipenuhi bek timnas Inodnesia, Elkan Baggott.

Suryo Pratomo memastikan anggapan timnas Indonesia yang sedang berjuang di Piala AFF 2020 dilemahkan oleh pihak-pihak tertentu tidak benar.

Elkan Baggott "mendadak" diperintahkan Kementerian Kesehatan Singapura untuk menjalani karantina selama lima hari pada Senin (13/12/2021) sore WIB.

Bek tengah milik Ipswich Town itu harus mematuhi perintah tersebut karena salah satu penumpang pesawat yang membawanya ke Singapura dari Inggris pekan lalu positif Covid-19 varian Omicron.

Baca juga: Elkan Baggot Resmi Absen Vs Vietnam, Ini Alasan Beda Kasus dengan Pemain Malaysia

Kabar itu tentu mengejutkan mengingat Elkan Baggott sudah hampir satu pekan beraktivitas di Singapura bersama timnas Indonesia sejak tiba pada Rabu (8/12/2021).

Elkan Baggott bahkan sempat bermain ketika timnas Indonesia melibas Laos 5-1 pada laga kedua Grup B Piala AFF 2020, Minggu (12/12/2021).

Anggapan ada pihak yang hendak melemahkan timnas Indonesia muncul karena Elkan Baggott baru menerima surat perintah kewajiban karantina dua hari menjelang laga melawan Vietnam.

Terkini, PSSI sudah memastikan Elkan Baggott akan absen pada laga melawan Vietnam yang merupakan juara bertahan Piala AFF.

Elkan Baggott kini juga diragukan bisa tampil pada laga melawan Malaysia, Minggu (19/12/2021), karena masa karantinanya baru akan berakhir pada 18 Desember 2021.

Baca juga: Gara-gara Kasus Elkan Baggott, FK Senica Beri Sinyal Tak Akan Lepas Egy ke Piala AFF

Setelah mendengar kasus Elkan Baggott, PSSI dibantu oleh KBRI Malaysia sudah membuka negoisasi dengan Kementerian Kesehatan Singapura.

Tidak hanya itu, PSSI juga sudah mengirim surat ke Sekjen Federasi Sepak Bola Singapura (FAS), Yazeen Buhari.

Berbagai upaya itu dilakukan PSSI agar Elkan Baggott mendapatkan kelonggaran hingga pengecualian karantina.

Namun, berbagai usaha PSSI dan KBRI Singapura tetap tidak membuahkan hasil.

Elkan Baggott tetap harus menjalani karantina sampai 18 hari sesuai dengan aturan Pemerintah Singapura.

Baca juga: Kronologi Elkan Baggott Karantina: Mendadak Jelang Indonesia Vs Vietnam

"FAS sudah menjawab surat dari PSSI. Mereka menyatakan bahwa perintah karantina dan pengecualiannya bukan kewenangan panitia penyelenggara Piala AFF maupun FAS," kata Suryo Pratomo dari Instgram resmi KBRI Singapura.

"Namun, itu adalah kewenangan sepenuhnya dari Kementerian Kesehatan Singapura," ucapnya menambahkan.

"Karena itu, tidak ada kaitan bahwa ini adalah bagian dari upaya untuk melemahkan timnas Indonesia," jelas dia.

"Yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Singapura adalah memberi jaminan kesehatan untuk semua penumpang yang berada di pesawat Fly Emirates pada 8 Desember lalu," katanya.

"Kementerian Kesehatan Singapura juga bertindak agar tidak terjadi penularan untuk warga Singapura yang lain. Atas dasar itu, Elkan Baggott diminta untuk karantina sampai 18 Desember 2021," tuturnya menambahkan.

"Semoga hasil tes PCR Elkan Baggott pada akhir masa karantina negatif sehingga dia bisa membela timnas Indoensia kembali,"  harapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com