"Melawan tim yang kualitasnya di bawah kita membuktikan bahwa kelengahan sedikit dari pemain Indonesia langsung dihukum lawan. Bagaimana bila yang menghukum itu Vietnam?"
"Apakah kita akan mampu mencetak banyak gol untuk menebus sejumlah gol yang bersarang ke gawang Indonesia akibat kecerobohan?"
Weshley mengutarakan aspek komunikasi akan membantu meningkatkan organisasi pertahanan timnas.
Evan Dimas dkk. wajib fokus dan meningkatkan komunikasi untuk mengingatkan tugas rekan-rekannya.
Baca juga: Ranking FIFA Timnas Wanita Indonesia Naik, Pelatih Rudy Eka Berharap Dukungan Lebih
Transisi menyerang dan bertahan akan membuktikan kesiapan timnas dalam turnamen yang jadwalnya padat ini.
Bagi Weshley, kunci permainan adalah menjaga tempo dengan baik setelah turun minum.
"Semoga, kita bisa bermain baik di babak I dan menghasilkan sejumlah gol untuk kemudian menjaga ritme permainan di babak II," lanjutnya.
"Menghadapi Vietnam, Indonesia tak bisa hanya 'galak' 30-45 menit awal, lalu seperti hanya berjuang berusaha bertahan menerima gempuran lawan."
"Semoga organisasi pertahanan Indonesia dalam melihat pergerakan-pergerakan pemain seperti Nguyen Cong Phuong, Nguyen Van Toan, atau gelandang agresif Nguyen Hoang Durc yang berpotensi mengancam gawang Indonesia."
"Penantian lain, apakah ada kejutan dalam formasi starting line-up Indonesia yang diturunkan pelatih Shin Tae-yong? Semoga kita mendapatkan kemenangan di laga ketiga ini sehingga lebih tenang dalam meladeni rival bebuyutan di laga ke-4 Grup B, yakni Malaysia."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.