Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Imbauan Prokes di BRI Liga 1, Panpel Maguwoharjo Ajak Pemain Siaga Bencana

Kompas.com - 15/12/2021, 12:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Ada hal menarik dari panitia pelaksana (panpel) pertandingan selama seri 3 BRI Liga 1 2021-2022 yang digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman, 18 November-13 Desember 2021.

Di sela-sela imbauan mengenai penerapan protokol kesehatan (prokes) melalui pengeras suara, panpel selalu menyelipkan imbauan dan informasi mengenai siaga darurat bencana alam di stadion.

Dalam imbauannya, panpel memberikan informasi simulasi saat bencana alam terjadi. Selain itu, ada pula informasi mengenai jalur evakuasi dan titik kumpul.

Panpel Stadion Maguwoharjo diketahui satu-satunya yang mengingatkan mengenai masalah siaga bencana alam ini.

Karena itu, hal tersebut memberikan kesan tersendiri untuk yang datang ke stadion berkapasitas 37.000 penonton itu.

Baca juga: Pawang Hujan, Teknologi Kearifan Lokal yang Bersinergi dengan BRI Liga 1 2021-2022

Ketua LOC Stadion Maguwoharjo, Tri Mulyana, mengatakan, imbauan itu terinspirasi dari kejadian gempa di Malang yang sempat menciptakan kepanikan pada Piala Menpora 2021 bulan April lalu.

Dia dan tim merasa perlu adanya langkah antisipasi karena Jawa Tengah termasuk daerah rawan gempa.

Terpasang sejumlah himbauan jalur evakuasi bencana di Stadion Maguwoharjo Sleman.KOMPAS.com/Suci Rahayu Terpasang sejumlah himbauan jalur evakuasi bencana di Stadion Maguwoharjo Sleman.

"Kami kan antisipasinya kejadian di Malang waktu Piala Menpora itu, kan ada kejadian gempa bumi, sampai di hotel pemain juga pada panik," ujar pria yang biasa disapa Mbah Mul itu.

"Saat itu, di Yogyakarta juga merasakan getaran gempanya itu, terus akhirnya inisiatif dari PT LIB dan panpel berkoordinasi untuk melakukan antisipasi seperti itu," tuturnya.

"Selain itu, ada sign (tanda titik kumpul, jalur evakuasi, dll) yang ditaruh di titik-titik tertentu yang sekiranya aman saat ada bencana gempa bumi waktu pertandingan atau kegiatan di stadion," ucapnya.

Baca juga: Arema FC Mengemas Tradisi Liga Inggris dengan Karakter Bangsa Indonesia di BRI Liga 1 2021-2022

Tri Mulyana melanjutkan, imbauan mengenai siaga bencana alam ini memang baru dijalankan pada BRI Liga 1 2021-2022.

Untuk penanda jalur evakuasi, memang sudah sejak awal dipasang tetapi rutenya berbeda karena diperuntukkan untuk kasus kejadian yang berbeda.

"Kalau dulu hanya tanda jalur evakuasi untuk kerusuhan suporter, sebelum pandemi kan (masalah) yang sering muncul bentrok suporter semacam itu, jadi antisipasinya dalam bentuk jalur evakuasi itu," ujarnya.

"Selain itu, bukan hanya bentrok, melainkan bila saat di tribune ada kejadian emergency, jadi tidak perlu jalan memutar, jadi langsung disediakan rute tercepat. Itu semua kami koordinasi dengan tim medis," kata Tri Mulyana.

Papan himbauan jalur evakuasi bencana yang terpasang di tribun di Stadion Maguwoharjo Sleman.KOMPAS.com/Suci Rahayu Papan himbauan jalur evakuasi bencana yang terpasang di tribun di Stadion Maguwoharjo Sleman.

Panpel BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Maguwoharjo punya kesadaran tinggi akan risiko tersebut. 

Seperti diketahui, Indonesia merupakan daerah rawan gempa bumi karena dilalui oleh jalur pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.

Selain itu, Indonesia juga berada di "Ring of Fire" atau Cincin Api, dikaruniai banyak gunung berapi aktif.

Baca juga: Antisipasi Terjangan Banjir Lahar Gunung Merapi, Sumber Mata Air di Sleman Diamankan

Di bagian tengah Pulau Jawa terdapat Gunung Merapi yang merupakan salah satu gunung api yang paling aktif di Indonesia. 

Jarak Stadion Maguwoharjo dengan Gunung Merapi tidak sampai 24 km.

Stadion Maguwoharjo Sleman tampak depan.KOMPAS.com/Suci Rahayu Stadion Maguwoharjo Sleman tampak depan.

Seperti kita ketahui, Gunung Merapi adalah salah satu yang paling aktif di Indonesia. Erupsi bisa terjadi kapan pun dan kesadaran akan risiko ini harus disiapkan.

Karena itulah, sudah selayaknya masyarakat bersahabat dengan situasi ini. Kesadaran akan bencana pada semua aspek kehidupan juga sangat penting, termasuk di lapangan hijau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com