Timnas Indonesia bukan satu-satunya tim yang mempermasalahkan makanan dari panitia penyelenggara Piala AFF.
Timnas Vietnam selaku juara bertahan juga mengeluhkan hal serupa.
Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, bahkan sampai geram karena panitia tidak menyediakan daging babi.
Baca juga: Piala AFF 2020, Ini Menu Makanan yang Dikeluhkan Timnas Indonesia dan Vietnam
Menurut Park Hang-seo, panitia seharusnya menyediakan daging babi dan lebih fleksibel menyesuaikan setiap tim ketika mengatur menu makanan.
Sebab, memakan daging babi adalah budaya di Vietnam.
Publik sepak bola Indonesia sempat dibuat bingung ketika melihat klasemen Grup B Piala AFF 2020 pada Minggu (12/12/2021) hingga Senin pagi.
Sebab, situs resmi Piala AFF menempatkan timnas Indonesia di peringkat kedua klasemen Grup B, tepat di bawah Vietnam.
Hal itu menjadi pertanyaan karena Indonesia sebenarnya unggul selisih gol atas Vietnam.
Selisih gol timnas Indonesia setelah mengalahkan Kamboja dan Laos adalah +6.
Di sisi lain, selisih gol timnas Vietnam seusai menumbangkan Malaysia dan Laos adalah +5.
Baca juga: Klasemen Piala AFF 2020, Grup Indonesia Sengit Jelang Dua Laga Terakhir
Namun, situs Piala AFF 2020 justru menempatkan timnas Indonesia di peringkat kedua di bawah Vietnam.
Berbagai argumen kemudian muncul di kalangan publik.
Banyak yang beranggapan bahwa Vietnam layak menempati puncak klasemen Grup B karena ada tiga tim yang mengoleksi enam poin.
Tiga tim itu adalah Vietnam, timnas Indonesia, dan Malaysia.
Jika ada tiga tim yang punya koleksi poin identik, penentuan posisi ketiga tim itu memang ditentukan dengan head to head langsung antara ketiganya.