KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menyimpan kekhawatiran usai pertandingan antara timnya dan Osasuna di Liga Spanyol yang berakhir imbang.
Laga Osasuna vs Barcelona yang merupakan matchday ke-17 LaLiga atau Liga Spanyol 2021-2022 berlangsung di Stadion El Sadar, Minggu (12/12/2021) malam WIB.
Pertandingan tersebut berakhir sama kuat 2-2. Sebanyak dua gol Barcelona dibukukan oleh pemain muda berusia 19 tahun Nico Gonzalez pada menit ke-12 dan Abde Ezzalzouli (49').
Sementara itu, dua gol balasan Osasuna masing-masing dicetak oleh David Garcia (14') dan Ezequiel Avila (86').
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Perkasa, Barcelona Ditopang Darah Muda
Xavi Hernandez senang dan memuji penampilan para pemain muda. Namun, pelatih yang juga mantan pemain Barcelona itu juga khawatir lantaran talenta-talenta muda tim ibarat dua mata pisau yang bisa memunculkan sepasang efek berlawanan.
Pasalnya, Xavi menilai para pemain muda tersebut tak bisa selalu tampil bagus dan menopang kinerja tim.
"Abde, Gavi, dan Nico luar biasa. Mereka menopang tim pada saat-saat sulit," kata Xavi dilansir Kompas.com dari Marca.
"Para pemain muda membuat perbedaan dan itu sulit untuk dicerna. Itu bisa menjadi positif sekaligus negatif karena mereka tidak akan selalu bisa tampil bagus karena masih muda."
"Mereka tidak bisa menjadi penopang, pemain lain harus bekerja. Kami semua harus menuntut lebih satu sama lain," ujar Xavi.
Hasil imbang kontra Osasuna membuat Barcelona saat ini menghuni peringkat ke-8 klasemen sementara Liga Spanyol 2021-2022.
Barcelona mengoleksi 24 poin, tertinggal 18 angka dari Real Madrid yang memuncaki klasemen dengan raihan 42 poin.
Baca juga: Calon Lawan PSG di 16 Besar Liga Champions: Man United, Real Madrid, hingga Bayern
Xavi pun tidak puas dengan hasil tersebut. Dia mengungkapkan masih banyak hal yang harus dievaluasi dari permainan timnya.
"Kami bermain dengan bagus saat kedudukan 2-1. Kami harus menjaga bola, tetapi tidak berhasil," kata Xavi.
"Gol penyeimbang (Osasuna) tercipta dari situasi bola mati. Mereka bermain dengan strategi tersebut."
"Sangat sulit bagi kami untuk bertahan di area penalti. Ada banyak yang harus diperbaiki," ucap Xavi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.