Sementara itu, tim tamu sebenarnya memiliki banyak peluang, yakni dengan 13 tembakan, dengan tiga di antaranya tepat mengarah ke gawang PSG.
Namun, tidak satu pun serangan Monaco berhasil membuahkan gol.
Saat laga baru berjalan selama 11 menit, PSG mendapatkan peluang untuk mencetak gol pertama lewat tendangan penalti Kylian Mbappe.
Wasit memberikan kartu kuning kepada bek Monaco, Djibril Sidibe, dan kemudian menghadiahkan penalti untuk PSG.
Mbappe yang turun sebagai eksekutor penalti pun sukses membobol gawang Monaco dan membawa PSG unggul 1-0 pada menit ke-12.
Setelah unggul 1-0, PSG pun terus melancarkan serangan ke area pertahanan Monaco.
Gol kedua Les Parisiens pun berhasil tercipta sebelum laga babak pertama usai.
Kali ini, Lionel Messi bertindak sebagai kreator serangan.
Baca juga: Thierry Henry Bicara Tangisan dan Problem Adaptasi Messi di PSG
Striker megabintang asal Argentina itu menggiring bola dari tengah lapangan ke kotak penalti Monaco, melewati dua pemain belakang lawan, lalu mengirimkan umpan matang ke Kylian Mbappe yang menyelinap di sisi kanannya.
Setelah menerima umpan dari Messi, Mbappe pun langsung melesakkan bola menerobos gawang Monaco pada menit ke-45.
Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan PSG atas Monaco pada akhir babak pertama.
100 - Kylian Mbappé has now scored 100 Ligue 1 goals for Paris. He is the youngest player to score 100 goals for a single team in the top-flight (22 years and 357 days) since Opta began recording this data (1950/51). Astonishing. #PSGASM pic.twitter.com/kxtnLpPCO3
— OptaJean (@OptaJean) December 12, 2021
Saat memasuki babak kedua, Monaco melakukan sejumlah pergantian pemain demi mendapatkan tenaga baru untuk menambah daya gedor melawan PSG.
Tim tamu menarik keluar bek Caio Henrique Oliveira Silva dan memasukkan striker Ismail Jakobs saat laga babak kedua baru dimulai.
Selain itu, Monaco juga melakukan tiga pergantian pemain di posisi gelandang dan striker.
Mereka pun bermain lebih agresif demi bisa mengejar ketertinggalan dari PSG.