Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Madrid Vs Atletico, 5 Fakta Tersembunyi tentang Derbi Madrid

Kompas.com - 11/12/2021, 14:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber La Liga

KOMPAS.com - Sedikitnya ada lima fakta menarik yang jarang diketahui tentang derbi Madrid, Real Madrid vs Atletico Madrid.

Real Madrid dan Atletico Madrid akan saling melawan pada jornada ke-17 Liga Spanyol 2021-2022.

Laga Real Madrid vs Atletico dijadwalkan berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Senin (13/12/2021) dini hari WIB.

Layaknya pertandingan derbi sekota, duel Real Madrid vs Atletico diprediksi bakal berjalan menarik karena ada gengsi yang dipertaruhkan.

Selain itu, kedua tim juga sedang bersaing dalam perebutan gelar Liga Spanyol 2021-2022. Sudah pasti, Madrid dan Atletico akan ngotot untuk menang.

Baca juga: Jadwal Liga Spanyol: Tersaji Big Match Madrid Vs Atletico

Real Madrid saat ini masih duduk di puncak klasemen Liga Spanyol 2021-2022 dengan koleksi 39 poin dari 16 laga.

Sementara itu, Atletico Madrid bertengger di peringkat keempat klasemen. Mereka memiliki 29 angka dari 15 pertandingan.

Sebelum menuju ke medan laga, tak ada salahnya membahas hal-hal menarik seputar duel Real Madrid vs Atletico Madrid.

Melansir LaLiga, berikut lima fakta yang jarang diketahui tentang El Derbi Madrileno alias derbi Madrid:

1. Lebih besar dari El Clasico

Saat ini, rival abadi Real Madrid adalah Barcelona, tetapi derbi Madrid pada masanya adalah pertandingan yang lebih besar di beberapa dekade awal setelah Perang Saudara Spanyol berakhir di tahun 1939. 

Baca juga: Real Madrid Vs Atletico, Suarez Diragukan Tampil meski Sudah Latihan

Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano saja pernah berkata bahwa Atletico Madrid lebih berat dibanding Barcelona. 

“Lupakan Barcelona… tim yang dapat menyulitkan kami adalah Atlético," ucap Alfredo Di Stefano.

2. Atletico dibentuk untuk menyaingi Real Madrid

Sekelompok pelajar asal Basque yang tinggal di Madrid menghadiri final Copa del Rey yang pertama pada tahun 1903, yang mempertemukan Athletic Club dan Madrid CF, tim yang nantinya berubah menjadi Real Madrid. 

Pelajar-pelajar tersebut tidak menyukai cara bermain Madrid CF, dan 18 hari kemudian, mereka membentuk cabang Athletic di kota Madrid, yang kemudian berubah menjadi Atlético de Madrid.

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol 2021-2022

3. Masa suram Atletico di derbi Madrid

Antara tahun 1999 hingga 2013, Atlético de Madrid menderita setiap pertandingan derbi. 

Mereka tidak pernah menang dalam 25 pertemuannya dengan Real Madrid, hingga kedatangan Diego Simeone yang mengubah peruntungan mereka.

Sejak saat itu, derbi tersebut semakin seimbang; mereka menang sembilan dari 31 pertandingan derbi, 11 kali imbang, dan 11 kali kalah (di seluruh kompetisi). 

Sementara itu, catatan di LaLiga adalah empat kemenangan dan empat kali kalah dalam 16 pertandingan derbi.

4. Tradisi perayaan gelar juara di air mancur Cibeles

Pada tahun 1970an, tradisi merayakan gelar juara bersama sesama penggemar di beberapa sudut kota mulai menjamur di Spanyol.

Baca juga: Takefusa Kubo: Si Pemuda Pemberani, Siap Bantu Real Madrid dengan Senang Hati

Air mancur Cibeles, yang terletak di pusat kota Madrid, menjadi titik pertemuan yang ideal bagi para fans. 

Meski lokasi tersebut kini identik dengan Real Madrid, sesungguhnya penggemar Atlético adalah yang pertama memulai perayaannya disana, setelah mereka menjuarai gelar LaLiga musim 1977. 

Seiring berjalannya waktu, penggemar lain mulai mengikuti tradisi mereka, dan lokasi tersebut menjadi lokasi perayaan gelar klub di kota Madrid. 

Sepanjang tahun 1980an, penggemar Real Madrid merayakan kemenangan ikonik generasi Quinta del Buitre disana. 

Pada saat Atlético memenangi gelar lainnya di tahun 1991, yakni gelar Copa del Rey, Cibeles telah identik dengan Real Madrid, sehingga penggemar Atlético memutuskan untuk melakukan perayaan di dekat air mancur Neptune, tepatnya di Paseo de la Castellana.

Baca juga: Presiden PSG Buka Suara, Mbappe Batal Hijrah ke Real Madrid?

5. Santiago Bernabeu tempat spesial bagi Atletico

Stadion Real Madrid, Santiago Bernabéu, secara unik menjadi sebuah tempat spesial bagi Atletico Madrid. 

Los Colchorenos telah menjuarai Copa del Rey sebanyak 10 kali, dan sembilan diantaranya terjadi di stadion rival mereka. 

Dari 10 gelar tersebut, hanya gelar tahun 1996, yang ketika itu melawan Barcelona, yang dimenangi di lokasi berbeda, yakni di Stadion La Romareda milik Real Zaragoza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber La Liga
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com