Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepayahan di Akhir Putaran Pertama, Persib Serukan Bangkit

Kompas.com - 10/12/2021, 09:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Performa inferior ditunjukkan Persib Bandung dalam kiprahnya di seri tiga Liga 1 2021-2022. Klub berjulukan Maung Bandung itu kepayahan meraih hasil positif.

Dari lima laga yang sudah dilewati, Persib baru mencatatkan dua kemenangan dan tiga laga sisanya berkahir dengan kekalahan.

Mirisnya tiga kekalahan diderita Persib dalam laga besar. Masing-masing saat menghadapi Persija Jakarta (0-1), Arema FC (0-1), dan Persebaya Surabaya (0-3).

Baca juga: Betapa Pentingnya Daging Babi bagi Vietnam di Piala AFF 2020

Performa Persib di seri ketiga, tampak kontras dengan yang mereka tunjukkan di seri kedua. Maung Bandung berhasil melewati lima laga dengan sapu bersih kemenangan.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts, angkat bicara soal performa buruk Maung Bandung di seri ketiga. Alberts mengakui tantangan yang dihadapi Persib di seri ketiga lebih berat ketimbang di seri kedua.

Meski begitu, Alberts enggan larut dalam kekecewaan. Sebab Persib masih memiliki satu laga tersisa di seri ketiga, menghadapi Persik Kediri.

Maung Bandung harus bisa memenangi laga tersebut, agar tak terlempar dari persaingan di papan atas. Maung Bandung saat ini memang masih menduduki posisi kedua dengan 31 poin.

Akan tetapi, posisi Persib rawan digeser oleh Arema FC dan Bali United sebagai pesaing terdekat mereka. Jarak poin Persib dengan Arema hanya berselisih satu poin. Adapun dengan Bali United, hanya berjarak dua poin.

Arema dan Bali United belum memainkan pertandingan di pekan ke-16. Andai kedua tim tersebut bisa mengalahkan lawan-lawannya, posisi Persib otomatis turun ke peringkat empat.

"Ya karena series ini (series ketiga) memang berbeda. Jadi jika kami saat ini kalah tiga kali dan menang dua kali, mau tidak mau kami harus menang di laga berikutnya," tegas Alberts.

"Supaya menjadi seimbang yaitu sama-sama tiga kali. Jadi itu menjadi target kami sekarang untuk tetap menempati posisi di papan atas," imbuh dia.

Seri ketiga bagi Persib, tak ubahnya mimpi buruk. Selain berpotensi kehilangan tempat di tiga besar, di seri ini juga rekor tak terkalahkan Persib dalam 11 laga beruntun terhenti.

Alberts mengatakan, Persib harus berbenah agar bisa bangkit di seri keempat yang merupakan seri awal dari putaran dua Liga 1 2021-2022.

"Dan di putaran kedua nanti, kami harus berusaha keras menjadi yang pertama. Itu tentunya harus kami lakukan karena hasil yang tidak cukup bagus di hari ini," tegas Alberts.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com