Thomas Mueller Ungkap Sisi Lemah Barcelona Besutan Xavi

KOMPAS.com – Penyerang Bayern Muenchen, Thomas Mueller, mengungkapkan sisi lemah Barcelona usai mengalahkan wakil Spanyol itu di Liga Champions 2021-2022.

Bayern Muenchen sukses memenangi pertandingan melawan Barcelona dengan skor 3-0 dalam lanjutan matchday keenam Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Daftar Tim Lolos 16 Besar Liga Champions: Villarreal Susul Duo Madrid

Pada laga melawan Barcelona, Mueller turut berkontribusi dengan mencatatkan satu gol melalui tandukannya hasil dari umpan Robert Lewandowski pada menit ke-34.

Adapun dwigol Bayern lainnya dikemas oleh Leroy Sane pada menit ke-43 dan Jamal Musiala di menit (62’).

Bayern memang tampil dominan lewat 10 tendangan, dengan setengah lusin di antaranya tepat sasaran.

Selain itu, Muenchen besutan Julian Nagelsmann juga berhasil menguasai bola dengan persentase mencapai 53 persen.

Kemenangan ini pun membuat Thomas Mueller memiliki penilaian tersendiri terkait kelemahan yang dimiliki Barcelona.

“Saya tidak menyangka Barcelona akan berakhir seperti itu,” ucap Mueller, dikutip dari Metro UK.

Baca juga: Berapa Jumlah Gol yang Tercipta di Fase Grup Liga Champions 2021-2022?

“Mereka adalah pemain-pemain dengan kualitas hebat secara individu dari sudut pandang teknis dan taktis.”

“Tetapi mereka tidak bisa menjaga intensitas yang saat ini berlaku pada sepak bola tim papan atas. Kami memanfaatkan hal itu,” pungkasnya.

Kekalahan Barcelona dari Muenchen membuat mereka gagal untuk melaju ke 16 besar Liga Champions 2021-2022.

Barcelona kalah saing dengan Benfica yang menghuni peringkat kedua klasemen Grup E UCL.

Adapun Benfica mengumpulkan delapan angka. Sedangkan Barcelona meraih tujuh poin dari enam pertandingan.

Baca juga: Daftar Lengkap Tim Liga Champions yang ke Playoff Liga Europa

Kegagalan Barcelona merebut tiket di 16 besar Liga Champions pun membuat manajer Barcelona, Xavi Hernandez, marah.

“Saya pergi dengan perasaan marah, kenyataan ini membuat saya kesal (tidak lolos Champions). Kami harus menghadapinya. Tidak ada pilihan lain,” ucap Xavi.

“Bayern mendominasi kami. Kami selalu ingin mendominasi, tetapi kami justru mendapatkan sebaliknya.”