Kendati demikian dari segi permainan secara kolektif Timnas Indonesia masih jauh dari ekspektasi.
Pemain terkesan panik saat perebutan bola dengan banyak melakukan kesalahan-kesalahan minor di sepanjang pertandingan.
Selain itu passing control juga kurang maksimal sehingga skema permainan sering putus ditengah jalan.
Terlihat dari statistik akurasi passing Indonesia hanya 79 persen dari 383 kali passing.
Pekerjaan rumah Timnas makin lengkap dengan kurang efektifnya penyelesaian akhir. Tercatat Ezra Walian dkk membuat 20 tendangan dimana hanya lima diantaranya yang mengarah ke gawang lawan.
Sementara itu Persebaya juga baru menyumbangkan dua amunisi baru, yakni pemain belakang Rizki Ridho dan kiper Ernando Ari Sutaryadi.
Keduanya berangkat bersama dengan kiper Nadeo Argawinata seusai menjalankan pertandingan Liga 1 2021-2022 bersama tim masing-masing.
Diharapkan kehadiran mereka bisa membantu misi Timnas Indonesia untuk memenangkan gelar juara AFF pertamanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.