Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xavi Sebut Tujuan Barcelona Juara Liga Champions

Kompas.com - 09/12/2021, 11:00 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MUENCHEN, KOMPAS.com – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengungkapkan kemarahannya seusai tersingkir dari Liga Champions 2021-2022.

Barcelona besutan Xavi dipastikan terhenti di pentas Liga Champions selepas menderita kekalahan di laga pamungkas melawan Bayern Muenchen.

Bertanding di Allianz Arena, gawang Barcelona tiga kali dijebol oleh Robert Lewandowski dan kolega.

Adapun gol-gol yang dicetak Bayern Muenchen dikemas oleh Thomas Mueller di menit (34’), Leroy Sane (43’), dan Jamal Musiala (62’).

Ekspresi bek Barcelona, Gerard Pique, dalam pertandingan Liga Champions melawan Bayern Muenchen pada Rabu (8/12/2021) atau Kamis dini hari WIB.ALEXANDER HASSENSTEIN/AFP Ekspresi bek Barcelona, Gerard Pique, dalam pertandingan Liga Champions melawan Bayern Muenchen pada Rabu (8/12/2021) atau Kamis dini hari WIB.

Baca juga: Daftar Tim Liga Champions ke Playoff Liga Europa: Barcelona Temani Sevilla

Kekalahan ini membuat Barcelona gagal mentas di babak 16 besar usai duduk di peringkat ketiga Grup E UCL dengan raihan tujuh poin.

Blaugrana kalah saing dengan Benfica yang sukses mengoleksi delapan angka dari enam laga yang telah dilalui.

Kegagalan Azulgrana di Liga Champions pun membuat manajer Barcelona, Xavi Hernandez, marah besar.

“Kami tidak bisa bersaing di Liga Champions. Tetapi inilah realitasnya, Ini adalah situasi yang kami hadapi,” ucap Xavi, dikutip dari Marca.

“Saya pergi dengan perasaan marah, kenyataan ini membuat saya kesal. Kami harus menghadapinya. Tidak ada pilihan lain.”

Baca juga: Tersingkir dari Liga Champions, Barcelona Tak Asing dengan Liga Europa

“Tujuan kami adalah (juara) Liga Champions, bukan Liga Europa. Anda harus bekerja keras. Saya tidak suka kegagalan. Saya tidak suka karena kami sudah berusaha.”

“Saya mencintai klub ini dan saya akan berdedikasi untuk mewujudkannya.”

Meski begitu, Xavi mengakui bahwa Bayern Muenchen bermain lebih baik daripada Barcelona.

“Kami harus mulai menempatkan Barcelona kembali ke tempat yang seharusnya, bukan di Liga Europa.”

Baca juga: Deja Vu Blaugrana dan Xavi Usai Gagal Melaju ke 16 Besar Liga Champions

“Kami harus bersaing lebih baik. Kenyataanya, Bayern lebih baik. Tapi kami akan bekerja agar hasil seperti ini tidak terulang lagi.”

Nantinya, Barcelona akan ditemani RB Leipzig, Porto, Borussia Dortmund, FC Sheriff, Barcelona, Sevilla, Zenit St Petersburg di babak playoff Liga Europa 2021-2022.

Seperti diketahui playoff Liga Europa akan mempertemukan tim di posisi ketiga Liga Champions dengan tim peringkat kedua Liga Europa.

Pemenang dari pertandingan itu akan melaju ke babak 16 besar Liga Europa 2021-2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com