Jonni mengatakan, Kemenpora juga telah melakukan tindakan cepat untuk mengatasi sanksi dari WADA, dengan membentuk Satgas Tim Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA.
Tim ini dipimpin oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari untuk melakukan akselerasi dan investigasi atas sanksi yang diberikan WADA terhadap LADI.
"Sekarang kawan-kawan tim satgas yang dipimpin Pak Okto sedang berupaya secara jalur hukum juga di tingkat internasional. Segala upaya kita lakukan demi Merah Putih," kata Jonni.
"Kemudian ada surat dari WADA juga yang langsung ke Pak Menteri, dan tentu kita balas, saya sendiri yang tanda tangan surat balasan itu, bahwa ini upaya kita akan memperbaiki kelemahan-kelemahan kita selama ini," imbuh dia.
"Intinya pemerintah berupaya sekuat tenaga dengan berbagai upaya agar sanksi WADA ini segera dicabut, apa pun yang harus kita penuhi, kita penuhi," pungkasnya.
Sebelumnya, dampak dari sanksi WADA tersebut, Indonesia juga tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih saat tim bulu tangkis putra Indonesia berhasil meraih juara Piala Thomas. Saat proses di podium juara pertama, bendera Indonesia Merah Putih diganti dengan bendera dengan logo Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). (Dandy Bayu Bramasta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.