Hasil Zenit Vs Chelsea 3-3: Gol Tercepat Tak Berarti, Juara Bertahan Jadi Runner Up Grup

Kompas.com - 09/12/2021, 02:50 WIB

Celvin Moniaga Sipahutar,

Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Celvin Moniaga Sipahutar

Penulis

Firzie A. Idris

Editor

Lihat Foto

Aksi penyerang Chelsea, Timo Werner, saat melawan Zenit pada laga pamungkas Grup H Liga Champions.(OLGA MALTSEVA)

KOMPAS.com - Chelsea ditahan imbang 3-3 oleh Zenit St Petersburg pada menit-menit akhir matchday keenam atau pamungkas Grup H Liga Champions 2021-2022.

Laga Zenit vs Chelsea digelar di Stadion Krestovsky, Rusia, pada Kamis (9/12/2021) dini hari WIB.

The Blues mencetak gol melalui brace Timo Werner (2', 85') dan gol Romelu Lukaku (62').

Secara rinci, gol pertama Werner hadir dengan kilat dalam waktu 1 menit 23 detik.

Ini menjadikan Werner sebagai pencetak gol tercepat Chelsea di Liga Champions, mengalahkan catatan John Terry (1 menit 26 detik) saat melawan Schalke pada 2014.

Sementara, gol Zenit dibuat oleh Claudinho (38'), Sardar Azmoun (41'), dan Magomed Ozdoyev yang membuyarkan kemenangan Chelsea lewat gol pada menit ke-90+4.

Hasil ini membuat Chelsea lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai runner-up dengan raihan 13 poin.

Kepastian posisi runner-up Chelsea tak terlepas dari hasil pertandingan lainnya di mana Juventus menang 1-0 atas Malmo.

Juventus pun berhak menjadi juara Grup H dengan koleksi 15 poin.

Di sisi lain, Zenit berada di tempat ketiga dengan perolehan lima poin dan telah dipastikan ke playoff Liga Europa.

Jalannya pertandingan Zenit vs Chelsea

Chelsea memulai permainan dengan serangan yang hadir melalui akselerasi Saul Niguez.

Meski mendapatkan gangguan, Saul dapat melepaskan sepakan yang kemudian hanya menghasilkan sepak pojok setelah ditepis kiper Zenit, Mikhail Kerzhakov.

Kondisi tersebut mengawali start impresif Chelsea. Pasalnya, kubu London Barat itu sukses membuka skor via skema sepak pojok.

Ross Barkley yang menjadi eksekutor mengirimkan umpan lambung melengkung.

Bola sempat sedikit berbelok setelah tipis mengenai kepala Andreas Christensen.

Kemudian, Timo Werner melakukan sontekan tepat di mulut gawang Zenit dan membuat Chelsea unggul 1-0.

Keunggulan membuat Chelsea semakin menyaman dengan membangun serangan via umpan-umpan pendek.

Namun, The Blues belum dapat memberikan ancaman lagi via skema open play.

Memasuki menit ke-10, Zenit mulai bisa mengalirkan bola ke lini pertahanan Chelsea.

Sektor sayap yang diisi Malcom dan Claudinho menjadi poros serangan Zenit.