Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Impor Vs Lokal, Timnas Malaysia Dilanda Isu Perpecahan

Kompas.com - 08/12/2021, 14:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Timnas Malaysia yang tengah berjuang di Piala AFF 2020 diterpa isu tak mengenakkan. Skuad mereka kabarnya dilanda perpecahan.

Semua itu bermula dari reaksi berlebihan yang ditunjukkan pemain naturalisasi Guilherme de Paula pada laga pertama Grup B vs Kamboja di Stadion Bishan, Singapura, Senin (6/12/2021), yang berakhir dengan skor 3-1 untuk Malaysia.

Striker yang diimpor dari Brasil tersebut seakan tak terima dirinya digantikan oleh Luqman Hakim Shamsudin pada menit ke-65.

Guilherme de Paula melampiaskan kekesalannya dengan melemparkan botol air minum ke bench pemain Harimau Malaya.

Caci maki dari suporter timnas Malaysia juga disinyalir menjadi salah satu penyebab Guilherme de Paula tak bisa mengontrol emosi.

Baca juga: Jadwal Piala AFF 2020 Indonesia Vs Kamboja, Skuad Garuda Siap Hadapi Laga Perdana

Selepas pertandingan, ada komentar muncul dari pemain sayap Malaysia Akhyar Rashid yang "memanaskan" situasi.

Intinya, Akhyar Rashid sedang dengan kemenangan Malaysia, tetapi dia lebih gembira apabila pemain lokal mendominasi line up.

“Senang bisa memenangkan pertandingan dengan lebih banyak pemain lokal di starting lineup,” kata Akhyar Rashid.

Pernyataan Akhyar Rashid tampaknya mengisyaratkan perseteruan antara pemain naturalisasi dan lokal di tubuh skuad timnas Malaysia.

Namun, isu perpecahan itu langsung dibantah oleh juru taktik timnas Malaysia Tan Cheng Hoe.

Baca juga: Piala AFF 2020 - Tekad Witan Sulaeman untuk Bawa Indonesia Juara

Tan Cheng Hoe menegaskan bahwa skuad Malaysia masih solid tidak ada masalah di antara pemain didikannya.

"Sejauh ini, saya tidak melihat ada masalah besar sama sekali di tim," ucap Tan Cheng Hoe, sebagaimana dikutip dari New Straits Times, Rabu (8/12/2021).

"Anda bisa melihat para pemain saya bekerja sangat keras selama pertandingan," kata Cheng Hoe menambahkan.

Soal Guilherme de Paula, Tan Cheng Hoe menilai bahwa sang pemain cuma menunjukkan rasa frustrasinya.

"Tentu saja, para pemain terkadang menunjukkan rasa frustrasi mereka. Itu adalah bagian tak terpisahkan dari sepak bola," ucapnya.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Kamboja, Duel Perdana Piala AFF

“Saya telah menyebutkan berkali-kali bahwa De Paula cukup berpengalaman untuk menangani segala bentuk tekanan. Dia mendapat semua dukungan dari manajemen, staf pelatih, dan rekan satu timnya juga," ujar Tan Cheng Hoe.

Setelah melawan Kamboja, terdekat timnas Malaysia akan menghadapi Laos besok, Kamis (9/12/2021).

Setelah itu, pasukan Tan Cheng Hoe akan meladeni Vietnam (12/12/2021) dan timnas Indonesia (19/12/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com